JEPARA (SUARABARU.ID) – PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B memberikan bantuan mesin-mesin produksi bertenaga listrik kepada UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Mukti Sumanding, pada Kamis, 4 Mei 2023. Bantuan diberikan di sekretariat Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Mukti Desa Sumanding, Kabupaten Jepara.
Program pemberdayaan wanita tani di Desa Sumanding, Jepara dilakukan sebagai salah satu realisasi dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B dalam memberdayakan masyarakat sekitar. Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Mukti Sumanding merupakan salah satu kelompok wanita tani yang mendukung upaya mitigasi perubahan iklim, dan menjaga ketahanan pangan lokal skala rumah tangga dengan pemanfaatan lahan pekarangan dan pengembangan produk UMKM.
KWT Karya Mukti adalah UMKM mitra binaan PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B yang terdiri dari 25 oang ibu-ibu rumah tangga yang bertani. Kelompok ini telah berhasil membuat produk-produk UMKM, diantaranya adalah minuman jahe instan, kunyit instan, empon-empon instant dan produk UMKM tradisional lainnya.
“Oleh karena itu, PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B memberikan bantuan alat penunjang bisnis dan produksi kepada KWT Karya Mukti berupa mesin-mesin produksi bertenaga listrik. Bantuan mesin-mesin produksi bertenaga listrik ini sejalan dengan semangat dan upaya PLN dalam terus mengembangkan “electrifying lifestyle,” tutur General manager PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, Hari Cahyono.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh tim TJSL PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B kepada Kelompok Wanita Tani “Karya Mukti” dan diterima oleh Winarsih, selaku ketua KWT Karya Mukti. Diharapkan bantuan ini dapat membantu Kelompok Wanita Tani “Karya Mukti” dalam menghasilkan serta memperluas pemasaran produk-produk UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B yang telah memberikan bantuan mesin-mesin produksi bertenaga listrik ini. Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan produksi kami,” ucap Winarsih.
Bantuan alat-alat produksi bertenaga listrik yang diberikan berupa mesin pemarut dan pemeras empon/kelapa, mesin pembersih jahe/kunyit/empon-empon dengan daya listrik 220 watt, mesin continuous band sealer dengan daya listrik 650 watt, dan mesin pembuat gethuk dengan daya listrik 150 watt.
Hadepe
