Selain Denok Kenang, sepanjang bulan Mei ini Disbudpar Kota Semarang telah menyelenggarakan berbagai event mulai dari Pawai Ogoh-Ogoh, Sesaji Rwanda, Perayaan HUT ke- 476, Parade Semarak 476 ‘Sarungku Gayaku’ di Kota Lama. Serta sejumlah event besar lain yang akan berlangsung yakni Semarang Night Carnival 2023 dan Malam Resepsi HUT Kota Semarang.

Pentingnya media sosial untuk ajang promosi, menjadikan pemilihan Denok Kenang tahun 2023 akan mengutamakan para anak muda yang aktif berjejaring di media sosial untuk menjadi Duta Wisata yang melek digital. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R Wing Wiyarso Poespojoedho, Senin (8/5).

“Di era digital, ajang tahunan pemilihan Denok – Kenang selalu mengikuti perkembangan zaman. Kita berharap peserta 30 besar dan pemenangnya melek digital. Artinya, melalui media sosial, program promosi bisa dijalankan secara optimal,” ujar Wing Wiyarso.

Duta Wisata yang melek digital dinilai penting sebagai salah satu cara promosi kebudayaan maupun pariwisata yang cukup efektif. Oleh sebab itu, peserta yang aktif berjejaring di media sosial, tentunya akan memiliki nilai tambah dari pada peserta yang lain.

“Selain syarat yang sudah ditetapkan, memiliki jejaring di media sosial juga menjadi salah satu kriteria yang dipertimbangkan,” tuturnya.

Wing pun menjelaskan jika pemilihan Taman Indonesia Kaya sebagai venue penyelenggaraan grand final pemilihan Denok Kenang 2023 merupakan upaya Pemerintah Kota Semarang untuk memberikan hiburan dan event pariwisata yang terbuka untuk masyarakat.

Hery Priyono