WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tabrakan maut dengan korban dua pelajar meninggal, Jumat siang (5/5), terjadi antara sepeda motor dengan bus. Lokasinya di ruas jalan raya antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim). Tepatnya di di Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.
Dua korban meininggal terdiri atas Erzha Adytama FS dan Muhammad Fajar Sidiq. Keduanya berstatus pelajar Kelas X SMK Negeri 2 Wonogiri, dengan usia masing-masing 16 tahun ini. Keduanya adalah warga asal Lingkungan Seneng Kelurahan Giriwono dan dari Dusun Jatibedug Desa Purworejo, semua dalam wilayah Kecamatan Wonogiri Kota.
Saat kejadian, kedua korban berboncengan dengan sepeda motor Honda Karisma berplat nomor AD-6454-JR. Erzha berposisi sebagai pengendara dan Muhammad menjadi pemboncengannya. Keduanya meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah dan Kasatlantas AKP Maryono, melalui Kasih Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyebutkan, kejadiannya berlangsung Jumat siang (5/5) Pukul 11.45. Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan bus Doubel Decker Scania-K460IB ‘PM Berlian’ dengan plat nomor AD-1601-DF.
Polisi yang melakukan penanganan di lokasi, menemukan fakta tabrakan berlangsung karena posisi bus yang melaju dari arah timur, agak nyelonong ke sisi kanan melebihi garis marka jalan. Ini diduga bus akan berusaha nyalip kendaraan di depannya. Bus dikemudikan oleh S (31) warga asal Kecamatan Pranggupito, Kabupaten Wonogiri.
Bersamaan itu, dari arah berlawanan meluncur sepeda motor yang ditumpangi kedua korban dari arah barat. Karena jarak begitu dekat, tabrakan ‘adu kepala banteng’ pun terjadi. Menjadikan sepeda motor milik korban ringsek parah bagai tak berbentuk lagi. Warga sekitar lokasi kejadian, menuturkan, kaget mendengar ada suara keras saat terjadi tabrakan tersebut.
Oleh warga, kecelakaan tersebut segera dilaporkan ke polisi. Arus lalu lintas Wonogiri-Ngadirojo di ruas jalan antarprovinsi Wonogir-Ponorogo, sempat mengalami kemacetan. Baru kemudian dilakukan pengaturan, ketika polisi datang di lokasi kejadian.
Bambang Pur
