Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Udinus, Heru Agus Santoso, turut bangga atas karya inovasi dari dosen dan mahasiswa tersebut. Dirinya menjelaskan, Becik-KU yang termasuk dalam Automatic Guided Vehicle (AGV) merupakan hasil penelitian salah satu dosen Fakultas Teknik Udinus.
Menurutnya, penelitian yang menghasilkan inovasi – inovasi terbarukan tersebut merupakan upaya Udinus menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Penelitian matching fund ini terus kami berikan dukungan agar dapat diluncurkan sesegera mungkin dengan hasil luaran yang paling maksimal. Harapannya Udinus dapat berkontribusi agar terwujudnya Semarang menjadi smart city,” katanya.
Becik-KU bersama beberapa inovasi Udinus lain juga berkesempatan tampil di dalam seminar pemanfaatan kecerdasan buatan dengan penguatan teknologi cloud, untuk penguatan sistem pemerintah berbasis elektronik di Kota Semarang.
Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 300 peserta dari seluruh Indonesia itu juga dihadiri oleh Wali Kota Semarang. Inovasi lainnya yang dipamerkan Udinus antara lain, Robot Gamelan Sekar Nuswantoro, Robot Catur Kampus Udinus (Roca-KU), dan juga Aplikasi pendeteksi tanaman.
Hery Priyono