Bupati Kudus HM Hartopo saat memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di SMP 3 Kudus. Foto: Ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Peningkatan mutu pendidikan menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Kudus. Bupati Kudus, HM Hartopo, mendorong pihak sekolah untuk berinovasi dan menciptakan kelas unggulan guna menghasilkan lulusan yang berkualitas serta meningkatkan daya saing para murid.

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Bupati Hartopo mengatakan bahwa adanya kelas favorit dapat menjadi upaya sekolah untuk memacu daya saing para murid. Program kelas favorit memudahkan guru dalam membimbing murid yang dipersiapkan untuk kompetisi sehingga siswa unggulan lebih fokus belajar dan meraih prestasi.

Bupati Hartopo juga mengajak para guru untuk memaksimalkan program itu dalam mencetak prestasi di ajang nasional maupun internasional. Ia menjelaskan bahwa sekolah dapat meningkatkan daya saing melalui program unggulan seperti program unggulan SMP 3 Kudus yang menjadikan olahraga sebagai fokus utama. Hal ini bisa menarik minat calon peserta didik untuk meningkatkan kemampuan olahraga di SMP 3 Kudus.

Lebih lanjut, Bupati Hartopo menyatakan bahwa branding sekolah dengan program unggulan juga dapat meningkatkan daya saing sekolah. Misalnya, SMP 3 Kudus yang unggul dalam bidang olahraga.

Selain itu, Bupati Hartopo juga menekankan agar sekolah tegas dalam menindak siswa yang melanggar aturan sekolah. Ia meminta agar sekolah tidak membantu siswa dengan menambah poin bagi siswa yang nilai akademiknya buruk. Sekolah harus intensif berkoordinasi dengan wali murid sehingga pemantauan belajar siswa lebih optimal.

“Menghadapi siswa yang malas atau melanggar aturan harus melibatkan wali murid. Biar wali murid ikut memperingatkan anaknya. Kalau memang nilai dan sikap siswa tidak bagus, sekolah berhak tidak menaikkan siswa itu,” tegasnya.

Bupati Hartopo juga berpesan kepada guru untuk terus berinovasi dan disiplin sesuai aturan yang berlaku. Pihaknya menyatakan akan menindak tegas guru yang tidak disiplin.

Tahun ini, jatah dana alokasi khusus (DAK) fisik pendidikan untuk Kabupaten Kudus sekitar Rp 23 miliar. Pihaknya menargetkan angka itu bisa turut meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kudus.

“Kami terus mensupport peningkatan pendidikan di Kabupaten Kudus,” imbuh Bupati Hartopo.

Ali Buustomi