blank
Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi MES PhD (kanan) saat berhalabihalal dengan keluarga besar Universitas Semarang (USM) di Auditorium Ir Widjatmoko USM pada 2 Mei 2023. (Foto:News Pool)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Semarang (USM) akan terus berbenah dan bertransformasi menuju USM dengan pengelolaan yang harus semakin baik, makin intens menerapkan prinsip-prinsip Good University Governance dan makin kuat dalam digitalisasi dan bersistem.

Hal itu diungkapkan Rektor USM, Dr Supari ST MT dalam Halalbihalal Keluarga Besar Universitas Semarang 2023 di Auditorium Ir Widjatmoko USM pada 2 Mei 2023.

blank
Rektor USM Dr Supari ST MT saat berhalalbihalal bersama keluarga besar Universitas Semarang (USM) di Auditorium Ir Widjatmoko USM pada 2 Mei 2023. (Foto:News Pool)

Kegiatan dihadiri antara lain Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi MES PhD, Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU, Ketua Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM dan Wakil Rektor I USM Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, Ketua Senat USM, Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog, Wakil Rektor II USM Dr Titin Winarti SKom MM, Wakil Rektor III Dr Muhammad Junaidi SHI MH, dan sejumlah dekan.

Kegiatan menghadirkan narasumber dosen UIN Walisongo Semarang, Dr KH In’amuzzahidin MA atau Gus In’am.

”Kita pantas mensyukuri, ada USM, bahwa kita memilih dan menjadi bagian dari USM. Tanggal 23 Juni 2023 nanti, usia USM genap 36 tahun. USM hari ini tidak datang tiba-tiba, tapi didirikan dengan niat mulia, pengorbanan, tenaga, pikiran, bahkan harta dan sungguh-sungguh oleh para pendiri, didukung para alumni Prof. Sudarto SH dan Prof. dr. Mulyono, Ir. Wijatmoko, Prof Ir Joetata Hadihardaja, Prof Dr Muladi SH,” kata Rektor.

Dia mengatakan, para pendiri sering berpesan bahwa USM ini bukan milik mereka, bukan milik tapi milik masyarakat.

”Mengingat pesan para pendiri tersebut, kita sadar hari ini, kita telah memasuki era USM yg baru, era di mana perkembangan USM tanpa dipandu Iangsung lagi oleh para pendiri. Kita ditinggali USM denga 16 Prodi, 650 dosen-karyawan, 20 ribu mahasiswa, dan lebih dari 45 ribu alumni, lengkap dengan sarana dan prasarana yang megah, jalinan kerja sama yang baik dengan mitra dan kepercayaan masyarakat yang tinggi,” ungkapnya.

Untuk itu, katanya, sebagai generasi penerus harus menjunjung tinggi, menghormati, harkat, dan jasa-jasa para pendiri. Selain itu, harus mewarisi semangat dan niat mulia untuk menjaga, memelihara, dan melanjutkan cita-cita para pendiri USM.

”Kita harus melanjutkan cita-cita mereka yakni kut mencerdaskan anak bangsa, menghadirkan Ipteks yang berdaya guna dan berhasil guna, menyiapkan generasi muda yang profesional dan berkeindonesiaan,” jelasnya.

Menurutnya, USM akan terus berbenah bertransformasi menuju USM dengan pengelolaan yang harus semakin baik, makin kuat dalam digitalisasi dan bersistem.

”Mari, transformasi ini kita lakukan dengan HATI, dan hati-hati. Majukan USM dengan Harmoni, Akuntabilitas, Transparansi, Integritas. Transformasi dengan HATI tidak boleh dipaksakan, tapi diawali dengan sadar akal/nalar, pola pikir dan sikap,” tandasnya.

”Perlahan kita kurangi selfis kita, kita tingkatkan excelence service kita. Kita ubah dari aku entuk opo, menjadi aku iso opo untuk USM. Kita jangan menunggu datangnya kesempurnaan, Ketidaksempurnaan, justru kita pandang sebagai berkah, peluang dan ladang amal untuk kita. Alhamdulillah, kita menjadi bagian yang mendukung proses vmenuju tercapainya kesempurnaan. Kemajuan USM adalah tanggung jawab kita bersama. Mari transformasi ini, kita laksanakan dan kita kawal bersama, dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Muhaimin