WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosono Afif Nurhidayat mengajak semua pihak untuk terus membangun solidaritas guna meningkatkan mutu pendidikan. Sebab pendidikan dan guru adalah komponen penting dalam mewujudkan kemajuan sebuah daerah.
“Tidak lupa saya sangat berterima kasih kepada semua guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Sehingga sampai kapanpun seorang guru akan tetap dibutuhkan,” ucap Afif.
Menurutnya, tujuan dunia pendidikan adalah menciptakan generasi yang terbaik. Dengan demikian akan terwujud generasi bangsa yang berkualitas dan berakhlakhul karimah untuk kemajuan bangsa dan daerah.
“Pendidik harus benar-benar menjadi tauladan yang baik. Kembangkan metode pendidikan yang tepat dan menarik agar proses pendidikan berjalan optimal menghasilkan anak-anak yang cerdas dan berkarakter. Kepada seluruh jajaran pengurus, pengawas dan guru, mari kita terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan,” ajaknya.
Kurang Guru
Ketua PGRI Wonosobo Suratman menegaskan silaturahmi antar jajaran PGRI, sebagai media saling mengisi dan memperkuat organisasi dalam memperjuangkan mutu pendidikan. Meningkatkan kesejahtaraan para guru agar lebih professional dalam menjalankan tugasnya.
Pihaknya menambahkan, kegiatan silaturrahmi tahun ini diikuti sekitar 461 guru baik Paud, TK, SD dan SMA. Diharapkan melalui kegiatan ini bisa menyatukan visi agar pendidikan Wonosono lebih maju dan semakin baik lagi kebdepan, tentu dengan mutu dan kualitas para pengajarnya.
“Formasi guru di Wonosobo masih kurang. Karena setiap bulan kami melepas guru yang purna tugas. Kami berharap kepada pemerintah setiap tahun untuk mengajukan formasi tenaga guru maupun administrasi,” imbuhnya.
Selain itu, pinta Suratman, setelah lebaran ini para guru bisa meningkatkan kinerjanya secara profesional. Karena guru adalah tiang pembangunan. Kalau gurunya lemah maka sulit untuk mewujudkan pembangunan Wonosobo yang makmur, adil dan sejahtera.
Muharno Zarka
