blank
Pengurus Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Magelang berfoto bersama menjelang berangkat pelatihan, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) –Pengurus Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Magelang memperingati Hari Buruh Internasional, di Tambak Mulya, Puring, Kebumen hari ini, Senin (1 Mei 2023). Bukan demo, tapi kegiatan simpatik berupa pelatihan bagi pengurus tingkat kabupaten dan pengurus serikat pekerja (PSP) tingkat perusahaan.

Ketua SPN Kabupaten Magelang, Suparno, menjelaskan, kegiatan itu sesuai slogan SPN nasional, yakni satu hati, satu tekad, satu tujuan. Bertujuan memperjuangkan kesejahteraan anggota. Maka perlu dilakukan pelatihan.

Kini DPC SPN Kabupaten Magelang beranggotakan 3.686 orang. Mereka berasal dari karyawan PT Pandatex, Johartex, Usmanrex, Tata Lestari, Dayatama dan Kopi Podorejo.

Pemberi materi dalam pelatihan tersebut terdiri ketua DPC SPN, Wakil Ketua bidang Advokasi – Misbachul Munir, Sekretaris – Ismail, dan Wakil Ketua bidang Perempuan – Tri Wahyuningsih.

Ismail menjelaskan, pelatihan tersebut untuk pengembangan kapasitas pengurus dalam mengelola organisasi. Terutama dalam menghadapi isu ekonomi, hukum dan politik. Materi politik diberikan, lantaran menghadapi Pemilu 2024. “Diharapkan buruh harus tahu bersikap bagaimana dan berbuat apa dalam menghadapi permasalahan perburuhan dan pilihan politik. Bukan hanya menuruti kemauan individu secara emosional, tapi berpedoman pada pengetahuan,” katanya.

Ditambahkan, dalam pelatihan tersebut juga diberikan materi Capacity Building atau pengembangan kapasitas buruh. Yakni kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan, baik individu, kelompok masyarakat, maupun lembaga sosial, dari aspek ilmu pengetahuan, keterampilan maupun perilaku, melalui aktivitas yang menarik. “Itu untuk
pengembangan diri,” tuturnya.

Juga diberikan materi tentang studi kasus, problem solving, politik perburuhan menghadapi Pemilu 2024. Tentang pemilu, sikap anggota SPN belum diputuskan organisasi. Masih akan melihat parpol yang mau memperjuangkan organisasi dan arahan dari induk organisasi (Dewan Pengurus Pusat).

Eko Priyono