JEPARA (SUARABARU.ID) – SD IT Amal Insani mengadakan halalbihalal dan temu kangen Keluarga Besar SD IT Amal Insani Jepara pada, Minggu (30/4/2023). Halalbihalal dan temu kangen ini dihadiri oleh para guru/karyawan baik yang masih aktif mengajar/mengabdikan diri maupun yang pernah berkhidmah dari masa ke masa.
Kepala SD IT Amal Insani, Purdayanti dalam sambutannya mengatakan bahwa silaturahmi agenda syawalan (halalbihalal) dan temu kangen ini diprogramkan untuk dilaksanakan tiap lima tahun sekali. Dia mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu baik yang masih aktif maupun yang pernah berkhidmah untuk SD IT Amal Insani.
Perwakilan dari Guru yang pernah berkhidmah di SD IT Amal Insani, Sonya Diah Paramitha mengatakan kebahagiaannya karena dipertemukan kembali pada acara yang luar biasa ini. Dikumpulkan untuk bersilaturahim sehingga dapat menambah ukhuwah. Kebersamaan ini semoga berjalan terus yang tidak hanya kebersamaan sebagai pengajar namun juga kebersamaan di acara-acara yang lainnya.
Dalam tausiahnya, Ustaz Nur Alim Thamrin di antaranya mengatakan bahwa menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah itu adalah hal yang proporsional.
“Dampak berpuasa itu bisa kita rasakan pada diri kita masing-masing. Pemanasannya dilaksanakan di bulan Sya’ban sedangkan untuk pendinginannya dilaksanakan di bulan syawal. Sebagaimana olahraga, ada pemanasan ada pendinginan. Mudah-mudahan puasa kita tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja tetapi bisa mengajarkan kita untuk lebih bersabar, menahan hawa nafsu dan sebagainya. Setelah puasa harus ada perubahan, harus ada dampak baiknya,” kata Ustaz Nur Alim menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Ustaz Nur Alim juga membacakan pantun-pantunnya yang berisi nasihat dan pengajaran.
Beli terasi di warung Mak Sulastri
Makan ketupat pangganti nasi
Selamat hari raya idul fitri
Hati dan amal harus serasi
Lebaran ketupat itu tradisi
Naik perahu ke pulau panjang
Jagalah hati jangan dipolusi
Semoga kita berumur panjang
Anak-anak nonton film raksasa
Si raksasa debarkan kalbu
Tiada guna sebulan berpuasa
Kalaulah hati ini abu-abu
Mereka berkelana di Alaska
Hampir-hampir berputus asa
Menahan nafsu angkara murka
Itulah hakikat kita berpuasa
Berwisata di Banyu biru
Wisman keliling naik andong
Apa gunanya berbaju baru
Kalau hatinya laksana gedondong
Indah nian langit yang biru
Makan ketupat sayur kecambah
Apa artinya berbaju baru
Jika taqwanya tidak bertambah
Dia berlatih tolak peluru
Perutnya mual kebanyakan sambal
Apa senangnya berbaju baru
Kalau puasanya masih abal abal
Dian itu mulai redup
Gelap gulita perlahan terasa
Berpuasalah seumur hidup
Mengkaji diri dan kaji rasa
Anak te ka pandai menari
Meliuk-liuk mainkan cemeti
Mengkaji diri setiap hari
Niscaya temukan guru sejati
Hadepe – Suli