JEPARA ( SUARABARU. ID) – Untuk mengembangka kemandirian dan kreativitas pelajar SMK di Jepara, maka telah digelar Expo SMK Jepara Bisa dengan tema Kreativitas Tanpa Batas.
Expo yang berlangsung di halaman SMKN 2 Jepara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Khasanah dengan pemukulan gong.. Hadir Kepala Disdikpora Jepara, pengurus MKKS SMK dan para Kepala SMK di Kabupaten Jepara.
Kegiatan yang akan berlangsung tanggal 28 April – 4 Mei 2023 ini diikuti 25 SMK dari 49 SMK yang ada di Jepara.
Menurut Kepala SMKN 2 Zainudin, dari 49 SMK yang ada di Jepara dengan 32 program keahlian. Disamoing itu ada 6 sekokah SMK unggulan, 3 negeri dan 3 swasta.
Ia juga menjelaskan, tujuan dari expo tersebut adalah untuk meningkatkan kompeensi siswa, utamanya dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif, termasuk pariwisata.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Yuni Indrarti, memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh SMKN 2 berkolaborasi dengan MKKS SMK Kabupaten Jepara. ” Saya beraharap, kegiatan ini dapat memacu SMK di Jepara untuk tantangan dunia kerja di Jepara, “ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Uswatun Khasanah saat membuka Expo SMK Jepara Bisa mengungkapkan harapannya agar SMK di Jawa Tengah terus meningkatkan kualitas pembelajaran dalam desain kurikulum merdeka agar dapat menjawab kebutuhan dunia kerja.
SMK harus mengedepankan dan mengembangkan lokal wisdom. “Karena itu para pengelola SMK harus memetakan potensi daerah, ” tegasnta
Ia mengngkapkan, kolaborasi antara SMK negeri dan swasta di Jepara dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
Problem pembelajaran di SMK lebih banyak. Sebab kompetensi sangat beragam.
Menurut Uswatun, jika ada anggapan SMK adalah pencetak pengangguran terbanyak adalah hoax. Sebab senyatanya SMK menjadi kawah candradimuka tenaga kerja terampil. “Mari buktikan bahwa SMK dapat meningkatkan daya saing bangsa, ” pintanyq.
Hadepe