blank
Fabio Cannavaro/dok

HALO SEMARANG – Napoli bersiap untuk perayaan gelar juara Seri A Liga Italia 2022-2023.

I Partenopei saat ini unggul 17 poin di atas Lazio selaku rival terdekat.
Dengan tersisa tujuh laga lagi, Napoli bisa menyegel titel juara pada Minggu (30/4/2023).

Syaratnya, Napoli mengalahkan Salernitana, sedangkan Lazio gagal meraih tiga angka melawan Inter Milan.
Pesta menuju scudetto ketiga pun sudah disiapkan.

Napoli pernah menyabet scudetto pada musim 1986-1987 dan 1989-1990.

Gelar tahun ini sekaligus menyudahi puasa 33 tahun untuk I Partenopei.

Di bawah asuhan Luciano Spalletti, mereka menjadi tim yang paling konsisten di Seri A.
Mantan kapten Napoli, Fabio Cannavaro, mengaku senang dengan pencapaian klub masa mudanya ini.

Menurut Cannavaro, kegemilangan Napoli di Seri A di musim ini turut berdampak baik kepada tim Italia lain.
Klub-klub Italia lain kini mengalihkan fokus ke kompetisi Eropa setelah sulit mengejar Napoli.

Terbukti, lima tim Italia masih melaju di kompetisi Eropa.
Mereka adalah AC Milan dan Inter Milan yang harus saling berhadapan pada semifinal Liga Champions.

Lalu, ada Juventus dan AS Roma di Liga Europa, serta Fiorentina di Conference League.

Sementara kiprah Napoli di Liga Champions dihentikan AC Milan pada perempat final.
’’Gelar ini adalah cerita yang berbeda dari yang sebelumnya. Dominasi tim arahan Spalletti memaksa klub lain membidik target berbeda,’’ tutur Cannavaro seperti dilansir dari Football Italia.
Cannavaro (49) membela I Partenopei pada 1991 hingga 1995.

Dia dikenal sebagai bek tengah top Timnas Italia yang menjadi juara dunia 2006.

Napoli akan menjamu Salernitana di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu (30/4/2023), pukul 20.00.

Saat ini Victor Osimhan dan kawan-kawan mengemas 78 poin dari 31 pertandingan.

Victor Osimhen memimpin daftar top scorer dengan mengoleksi 21 gol.

Dia unggul enam gol di depan Lautaro Martinez (Inter Milan).

mm