papua
Sejumlah karangan bunga tanda ikut berdukacita dari berbagai instansi atas gugurnya Pratu Faris Khairuddin ada di halaman rumah duka di Desa Ambarketawang, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Foto; (Istimewa).

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Sempat dinyatakan hilang setelah terlibat kontak senjata antara pasukan Yonif Raider 321/Galuh Taruna  dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di daerah Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) lalu , jenazah  Pratu Faris Khairuddin, akhirnya ditemukan dalam kondisi gugur.

Kepastian gugurnya Pratu Faris Khairuddin  yang  berasal dari Desa Ambarketawang, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang tersebut dibenarkan Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 13/Mungkid Kapten Arm Nursigit, Sabtu (22/4/2023).

“Informasi kepastian gugurnya Pratu Faris Khairuddin tersebut kami terima  hari ini (Sabtu, 22/4/2023) dari Batalyon Infrantri Raider 321/Galuh Taruna Majalengka,” kata Danramil 13/Mungkid, Kapten Arm Nursigit, Sabtu (22/4/2023).

Nursigit mengatakan, pada Sabtu ( 22/4) sekitar pukul 08.00   pihaknya menerima kabar  dari Yonif 321/Galuh Taruna  yang memberitahukan, bahwa  Pratu Fariz Khairuddin yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah terjadi baku tembak dengan KKB di daerah Mugi, Kabupaten Nguda sudah ditemukan dalam keadaan gugur.

Menurutnya, saat ini jenazah Pratu Faris dalam proses evakuasi ke Timika dan diperkirakan akan sampai di rumah duka di Desa Ambar Ketawang, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang   Senin ( 24/4/2022) lusa.

Ia menambahkan, sebenarnya masa tugas Pratu Faris Khairuddin  dan rekannya satu batalyon di wilayah Kabupaten Nguda, Papua tersebut hampir selesai. Dan, batalyon penggantinya juga sudah ada di wilayah rawan konflik tersebut.

“Sebenarnya tugas operasi dari Pratu Faris Khairuddin bersama  Batalyon 321/Galuh Taruna   tersebut hampir selesai,dan batalyon penggantinya juga sudah berada di sana ( Papua,red),” katanya.
Seperti diketahui, Satuan Yonif 321/Galuh Taruna tiba dalam penugasan operasi  militer di Mimika, Papua sejak 22 Juni 2022 lalu. Satuan tugas yang bermarkas di Majalengka tersebut bertugas di wilayah territorial Korem 172/PWY, yang meliputi wilayah Kabupaten Nduga.

Penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) bermula ketika 36 prajurit TNI Angkatan Darat tengah melaksanakan upaya pembebasan pilot pesawat Susi Air, Philip Mark Merthens, yang ditawan di daerah Mugi beberapa waktu lalu.

Sementara itu, keluarga dari Pratu Faris belum bisa memberikan keterangan. Tampak di halaman dekat rumah korban  sudah terpampang beberapa karangan bunga tanda berduka cita dari beberapa instansi. Seperti dari Bupati Magelang, Zaenal Arifin, Danrem 072/Pamungkas, Brigjend TNI Puji Cahyono, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Widi Prasetijono dan lainnya.  W. Cahyono