blank
Suasana jalan pantura Weleri terlihat sepi. Foto: Sapawi

KENDAL(SUARABARU.ID)- Dua hari(H-2) sebelum lebaran 1444 Hijriah, arus mudik di jalan pantura Kendal, khususnya dari arah Barat ke Timur terlihat sepi.

Sementara, arus lalu lintas dari arah Timur mengalami kepadatan akibat jalur Tol diberlakukan sistem satu jalur (one way) sejak Selasa 18 April 2023 sore.

Pemberlakukan satu jalur di jalan Tol ini, mobil yang boleh melintas yakni mobil yang datang dari arah Barat.

Sedangkan mobil yang datang dari arah Timur, diarahkan melintas di jalur pantura, sehingga jalan pantura terlihat padat.

Kasatlantas Polres Kendal, AKP Riski Widyo Prastomo mengatakan, sejak dua hari terakhir jalur pantura dan jalur Tol mengalami peningkatan.

Namun peningkatannya tidak terlalu signifikan jika dibanding dengan beberapa tahun silam.

“Alhamdulillah, beberapa hari terakhir kemacetan nihil. Tim urai selalu mobiling,”kata Kasatlantas Polres Kendal, AKP Riski Widyo Prastomo.

Disinggung terkait dengan masih banyaknya truk pengangkut barang bukan sembako, AKP Riski mengaku, sebetulnya untuk pembatasan truk beroperasi sudah diberlakukan sesuai surat kesepakatan bersama(SKB) menteri mulai hari Senin 17 April 2023 pukul 16.00 WIB.

Akan tetapi pihaknya heran, hari ini masih terlihat truk melintas di jalan raya khususnya pantura.

Salah satu pemudik asal Klaten, Karyono(51) mengatakan, ia mudik dari Jakarta pada Selasa 18 April 2023 pukul 10.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor.

Menurutnya, arus mudik lebaran yang paling padat yakni dari mulai Jakarta hingga Cikampek.

Setelah dari Cikampek hingga Weleri Kendal, suasana di jalan raya pantura terlihat lengang seperti hari- hari biasa.

“Mungkin sebagian besar para pemudik menggunakan mobil bus gratis yang disediakan oleh pemerintah mas. Kalau saya sengaja mudik mengendarai sepeda motor tahun lawas saja. Yang penting sampai rumah selamat tidak ada halangan suatu apapun,”kata Karyono.

Karyono mengaku, selama perjalanan dari Jakarta menuju rumahnya ini, ia beristirahat sebanyak lima kali di Cikampek, Indramayu, Brebes, Tegal dan terakhir di Weleri Kendal.

Setelah di Weleri ini, ia akan terus meneruskan perjalanannya ke Klaten dan tidak akan berhenti lagi agar segera bisa bertemu dengan keluarganya.

“Semoga di perjalanan nanti, tidak ada halangan mas, dan selamat sampai tujuan,”harapnya.
Sapawi