AKBP Dedy Anung Kurniawan menyatakan, saat ini sudah banyak pemudik yang melakukan perjalanan, baik itu yang tujuan menuju ke Kabupaten Grobogan maupun yang hanya melintas wilayah ini.
“Kenapa tokoh wayang? Karena ini merupakan seni budaya, khususnya dari Jawa Tengah dan ini menarik bagi para pengendara dan masyarakat yang melintas dalam kegiatan ini. Mereka ingin lebih kenal dekat dengan tokoh wayang Werkudara tersebut,” ujar AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Kapolres yang didampingi Wakapolres Kompol Gali Atmajaya, Kasat Lantas AKP Deni Eko Prasetyo dan tim gabungan yang bertugas dalam pengamanan ini mengungkapkan, pengenalan tokoh wayang ini bisa menjadi edukasi bagi generasi muda.
Kita sambil uri uri atau melestarikan budaya kita sendiri dan mengenalkan kepada mereka generasi muda yang melintasi setiap posko yang ada di Kabupaten Grobogan karena masing-masing ada namanya sendiri,” ujar Kapolres.
Hari Pertama
Pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah ini dilaksanakan Polres Grobogan mulai tanggal 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023 nanti.
Sebanyak tujuh posko sudah disiapkan untuk melayani masyarakat atau pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Grobogan.
Selain posko, Polres Grobogan juga menyiapkan pom mini. Bukan pom mini berupa alat seperti pom bensin, namun kendaraan dinas milik Satlantas Polres Grobogan didesain untuk mengangkut jerigen berisi bensin jenis Pertamax.
“Tujuannya agar ketika pemudik butuh bensin saat melintas di dekat Posko Pelayanan atau Pengamanan ini bisa segera dibantu karena jarak pom bensin yang jauh dari lokasi mereka yang kehabisan bensin,” Kapolres.
Tya Wiedya