blank
Petugas layanan Call Center 112 Kota Semarang tetap siaga di ruang pantauan Balaikota Semarang, Selasa (18/4/2023). Foto: hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kesiapan Pemerintah Kota Semarang menghadapi hari raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 1444 Hijriyah terus ditingkatkan.

Di antaranya dalam menyambut datangnya pemudik yang datang ke Kota Semarang, yaitu dengan menyiagakan petugas layanan nomor tunggal darurat Call Center 112 selama 24 jam non stop.

Salah satu layanan publik yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang ini dapat mengakomodir berbagai kejadian darurat yang ada di Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memastikan sejumlah layanan publik tetap aktif selama libur lebaran yang jatuh pada tanggal 19 hingga 25 April 2023.

“Utamanya Call Center 112 sebagai punggawanya layanan darurat di Kota Semarang yang telah terintegrasi dengan perangkat daerah terkait seperti Kepolisian, Dinas Kebakaran, Dinas Kesehatan, BPBD, Disperkim, PDAM, dan lain – lain,” katanya, Selasa (18/4/2023).

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Semarang serta para pemudik yang datang ke Kota Semarang untuk dapat memanfaatkan kanal ini jika terjadi hal darurat.

“Call center 112 ini seperti 911 di Amerika. Hanya perlu mengingat 1 nomor untuk segala kegawatdaruratan seperti kecelakaan, kebakaran, bencana, penyelamatan, kamtibmas, dan lain-lain,” katanya.

Oleh karena itu, dirinya berharap warga masyarakat Kota Semarang dapat memanfaatkan nomor darurat tersebut secara bijak untuk menjadikan Kota Semarang tetap kondusif.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto, menyebutkan, selama libur Lebaran petugas akan berjaga selama 24 jam non stop yang terbagi ke dalam 4 shift.

Call Center 112 ini memiliki komposisi 10 operator dan 20 komunitas relawan yang terdiri dari Bankom Polrestabes, Sriti, Mik Sigap, Pramuka, dan PMI.

“Salah satu keunggulan Call Center 112 di Kota Semarang adalah kami  berkolaborasi dengan sejumlah komunitas relawan sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” kata Soenarto.

Dirinya menambahkan bahwa layanan 112 ini gratis biaya panggilan, mudah dan cepat. Petugas dan tim di bawah arahannya akan siap berkoordinasi dengan instansi serta perangkat daerah terkait guna mengakomodir laporan-laporan dari masyarakat.

Dari data yang dihimpun melalui sistem Call Center 112 diperoleh total jumlah panggilan selama Ramadhan 868 laporan masyarakat.

Adapun lima kategori laporan tertinggi di antaranya permohonan layanan ambulance transportasi, pemeriksaan, kecelakaan dengan rata-rata 4-6 kasus per hari, layanan ambulance home care, serta evakuasi hewan liar.

Selain Call Center 112, para pemudik Kota Semarang juga dapat memanfaatkan portal mudik di alamat website infomudik.semarangkota.go.id.

Di dalam web link tersebut terdapat sejumlah layanan informasi seperti kanal pengaduan Sapa mbak Ita, layanan informasi PPID, jalur mudik, pantauan CCTV, posko komando, info mudik gratis, pemesanan tiket, info wisata, info hotel dan restoran, info tempat nongkrong, serta hiburan.

Hery Priyono