Sebanyak 1116 personil gabungan TNI ,Polri ,Satpol PP Dishub kemudian ormas lainnya akan bergabung melakukan pengamanan di pos pengamanan.
Di samping itu juga disiapkan personil yang bersifat taktis untuk mengurai bilamana ada kepadatan di simpul jalan. Sebagaimana diketahui di Solo kini ada sejumlah proyek besar yang melaksanakan proses pembangunannya.
Proyek bersangkutan akan bersinggungan dengan fisik jalanan utama sehingga terjadi pengurangan kapasitas pelayanan jalan kepada masyarakat . “Kita harus mengoptimalkan rekayasa lalu lintas , pengalihan, penutupan, pembatasan atau pun hal lain untuk mengoptimalkan jalan dalam melayani masyarakat yang ada di lapangan,” tandas Kapolresta Surakarta.
Di samping petugas pihak berwenang juga memantau melalui CCTV yang mengliput pada 67 titik. Dengan demikian situasi seluruh jalanan terpantau dan bilamana terjadi kepadatan bisa diterapkan pola yang sesuai dengan kondisi saat itu.
Masih dalam kesempatan sama Komandan Kodim 0735 Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono SE menjawab pertanyaan wartawan mengatakan mudik tahun ini berbeda karena PPKM juga sudah dicabut, Pihaknya siap mendukung seluruh kegiatan berkolaborasi dengan Polri dan stakeholder terkait.
“Tentunya kami bersama Polri akan menempati beberapa pos pengamanan termasuk pos pelayanan terpadu. Juga melakukan patroli yang pada intinya kita akan menerima tamu , teman teman yang sudah beberapa tahun tidak mudik. Mereka akan datang kita jamu dengan memberikan rasa aman, nyaman dan kondusif,” terangnya.
Bagus Adji