blank
Masjid Apung ikonik wisata religi di muara Sungai Grindulu Pantai Pancer Door, Pacitan, Jatim, telah bisa difungsikan kembali.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Masjid Apung di muara Sungai Grindulu Pantai Pancer Door, Pacitan, Jatim, telah selesai dipugar dan difungsikan kembali. Menandai purnapugar tempat ibadah yang ikonik dan sekaligus sebagai destinasi wisata religi di Kabupaten Pacitan ini, Jumat petang (14/4), diadakan acara tasyakuran.

Bagian Prokopim Pemkabn Pacitan, semalam, mengabarkan, hadir dalam acara tasyakuran, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), Pimpinan Perguruan Islam Pondok Tremas yang sekaligus pemrakarsa Masjid Apung KH Fuad Habib Dimyati (Gus Fuad).

Juga hadir jajaran Forkopimda dan Sekda Kabupaten Pacitan bersama para pimpinan perangkat daerah serta Camat se Kabupaten Pacitan.

”Alhamdulillah Masjid Apung sudah bisa digunakan kembali, ini semua berkat panjenengan (kalian). Untuk itu, mewakili Pemerintah Daerah dan masyarakat Pacitan, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan).

Gerak Cepat

Masjid Apung Pacitan yang dibangun Tahun 2019 itu, pernah hancur akibat terjang banjir besar Sungai Grindulu pada akhir Bulan Januari 2023 lalu. Menyikapi hal tersebut, Mas Aji bergerak cepat memimpin pembangunan kembali masjid ikonik tersebut. Hanya tempo kurang dari 2 bulan, pemugaran Masjid Apung tersebut kembali berdiri kokoh.

”Ya Allah maturnuwun sanget (terima kasih sekali), kalau di sini ada kemaslahatan, kulo nyuwun (saya minta) orang-orang yang ikut mewujudkan ini, kirimkan kebaikan itu kepada mereka,” tandas Gus Fuad.

Tasyakuran purnapugar Masjid Apung ditandai dengan pemberian santunan kepada para anak yatim, doa bersama, mahalul qiyam serta salat fardhu dan tarawih berjamaah. Sebelumnya, Mas Aji juga mengerjakan ibadah salat jumat dan penaburan benih ikan di kolam kompleks Masjid Apung.

Sebagiamana pernah diberitakan, Masjid Apung tersebut pernah hancur diterjang banjir. Tapi, tempat ibadah yang ikonik sebagai destinasi wisata religi di Pantai Pancer Door Pacitan tersebut, kini telah kembali berdiri megah dan dapat difungsikan kembali.

Bambang Pur