Ada beberapa cara untuk menyimpan makanan dengan awet tanpa kulkas, di antaranya:
Mengeringkan makanan: Beberapa jenis makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan daging bisa dijemur atau dikeringkan terlebih dahulu sebelum disimpan. Caranya adalah dengan memotong-motong bahan makanan tersebut dan menjemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Setelah itu, makanan bisa disimpan dalam wadah tertutup di tempat yang kering.
Mengasinkan makanan: Cara ini cocok untuk makanan yang memiliki kadar gula yang tinggi, seperti selai atau cokelat. Caranya adalah dengan memasukkan makanan ke dalam botol atau wadah kedap udara, lalu menenggelamkannya dalam air yang telah direbus dan didinginkan. Pengasinkan ini akan membunuh bakteri dan menghambat pertumbuhan jamur pada makanan.
Mengawetkan makanan dengan garam: Garam dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur pada makanan. Beberapa jenis makanan seperti ikan atau daging bisa diasinkan terlebih dahulu, lalu diberi lapisan garam dan disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang kering.
Mengawetkan makanan dengan minyak: Minyak juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada makanan. Beberapa jenis makanan seperti bawang putih atau cabe bisa dicincang terlebih dahulu, lalu dicampur dengan minyak zaitun dan disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang kering.
Mengawetkan makanan dengan pengasapan: Cara ini cocok untuk makanan seperti ikan atau daging. Caranya adalah dengan mengasapkan makanan menggunakan asap dari kayu atau serbuk kayu tertentu. Pengasapan ini akan membunuh bakteri dan jamur pada makanan, serta memberikan aroma dan rasa yang khas.
Namun, perlu diingat bahwa cara-cara di atas tidak bisa mengawetkan makanan selamanya. Makanan yang disimpan dengan cara tersebut biasanya hanya bisa bertahan selama beberapa minggu atau bulan tergantung jenis makanan dan kondisi penyimpanannya.