PATI (SUARABARU.ID) – Dalam rangka implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Semarang melaksanakan kegiatan penjaminan mutu dan keamanan hasil perikanan domestik.
Adapun pelaksanaan kegiatan dilakukan di Jawa Tengah untuk tahun 2023 dilaksanakan di 6 lokasi 14 lokus dimana salah satu pelaksanaannya dilakukan di Kabupaten Pati belum lama ini.
Lokus di Kabupaten Pati yaitu di Pasar Porda Juwana dan TPI Juwana sebagai sumber penyedia bahan baku bagi suplier, distributor, dan pedagang ikan di wilayah Pati dan sekitarnya.
Ely Musyarofah selaku Sub Koordinator Pengawasan Pengendalian dan Informasi BKIPM Semarang dan tim pelaksana Pengawasan Mutu Ikan Domestik melakukan uji mutu dan keamanan sejumlah ikan yang ada di lokasi tersebut.
Tak ketinggalan turut serta dalam kegiatan tersebut jajaran Dinlutkan Pati, Dinas Kelautan Wilayah Timur Prov. Jateng, dan Disperindag Pati bersinergi dalam monitoring pengawasan mutu hasil perikanan domestik.
Adapun jenis ikan yang diambil sebagai sampel adalah ikan tunul, badong, kerapu, kakap merah, kurisi, ikan sebelah, belanak, kembung dan kakap.
Selanjutnya dilakukan pengujian mutu dan keamanan hasil perikanan dengan parameter E.coli, Salmonella, ALT, Organoleptik dan Formalin.
“Kegiatan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Sentra Penyedia Pangan Sehat ini adalah sebagai bentuk pelaksanaan amanat Inpres No.1/2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dimana merupakan tanggung jawab bersama seluruh instansi pemerintah juga masyarakat luas sehingga tujuan yang diamanatkan dapat tercapai,” kata Ely.
Harapannya, dari hasil yang diperoleh selama kegiatan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Sentra Penyedia Pangan Sehat selanjutnya dapat digunakan untuk pelaksanaan pembinaan bagi instansi terkait dan harapannya masyarakat dapat mengkonsumsi ikan dengan aman, sehat dan bermutu baik.
Hery Priyono