Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan kepada awak media terkait Rakor persiapan Operasi Ketupat Candi 2023. Foto: Ning S

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah bersama Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral kesiapan menghadapi Idul Fitri 1444 H tahun 2023 di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyampaikan, Rakor lintas sektoral digelar untuk persiapan Operasi Ketupat Candi yang akan dilaksanakan mulai 18 April hingga 1 Mei 2023.

“Kita melakukan cek jelang Operasi Ketupat Candi yang akan digelar mulai 18 April hingga tanggal 1 Mei 2023,” kata Luthfi di sela-sela Rakor Lintas Sektoral kesiapan menghadapi Idul Fitri 1444 H tahun 2023 di Semarang, Rabu (12/4/2023).

Luthfi mengatakan, ada 21 ribu personel yang akan dilibatkan dalam Operasi Ketupat Candi 2023, untuk pengamanan di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.

“Kita terjunkan 21 ribu personel yang tersebar di 253 pos pengamanan di seluruh Jawa Tengah, dengan menggandeng Forkopimda atau stakeholder baik TNI, Polri dan unsur masyarakat,” imbuhnya.

Dikatakan, puncak mudik Idul Fitri pada 19 April 2023. Pihaknya sudah menyiapkan jalur tol, pantura tengah, jalur selatan, dan selatan selatan yang siap untuk dilalui pemudik.

Khusus jalur tol nantinya akan diberlakukan one way nasional, detail mekanismenya dari Korlantas Mabes Polri. “One way nantinya dari gerbang tol Palimanan sampai ke Kalikangkung, misal Kalikangkung terjadi kepadatan akan diperpanjang hingga Bawen,” terangnya.

Sedangkan one way lokal, pihaknya juga sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas. “One way lokal kewenangan Polda, ketika terjadi kepadatan arus akan dibuang di Kaligawe, Batang, maupun exit lainnya. Sehingga saat penumpukan di Kaligawe tidak terjadi penumpukan,” ungkap Luthfi.

Sementara itu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyebut, Jawa Tengah menjadi destinasi mudik dengan jumlah pemudik terbanyak (tertinggi).

Ganjar mengaku sudah meminta kepada pihak terkait agar perbaikan jalan bisa segera rampung. “Selain itu pasar tumpah yang biasanya menjadi kerumunan masyarakat saya minta untuk menjaganya dengan baik,” kata Ganjar.

Pihaknya juga telah menyiapkan gedung-gedung yang ada di sekitar jalan untuk mengantisipasi rest area darurat, termasuk dalam area tol.

Ning S