JEPARA (SUARABARU.ID) – Pagelaran Wayang Orang atau yang juga dikenal dengan Wayang Wong yang direncanakan akan dipentaskan tanggal 20 Mei 2023 di gedung Wanita Jepara, mendapat dukungan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta. “Seni tradisi yang adhiluhung tidak boleh mati di bumi Kartini. Karena itu saya akan mengajak para pejabat dan pegawai untuk menyaksikan pagelaran wayang dengan lakon Wahyu Cakraningrat sebagai bentuk perhatian terhadap seni budaya tradisional. Silahkan jual tiket,” tegas Edi Supriyanta.
Dukungan tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Jepara saat menerima panitia pagelaran wayang orang dari paguyuban Cakra Abadi desa Bondo Kecamatan Bangsri pada hari Senin (4/4-2023) di ruang kerjanya. Turut mendampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza. Sedangkan dari pihak panitia dipimpin oleh ketua Hadi Priyanto didampingi oleh Kunarto, Joko Krisworo dan sejumlah pemain inti. Sementara pemain yang akan pentas terdiri dari seniman dari Bondo, Kaliaman, Tubanan, Jinggotan, Kaligarang, dan Jerukwangi
EdY Supriyanta menegaskan seni tradisional yang merupakan kearifan budaya bangsa harus terus dilestarikan dan bahkan dikembangkan. Sebab seni warisan leluhur ini bukan hanya memberikan tontonan tetapi tuntunan kebaikan.
Apalagi menurut Edy, cerita yang akan dimainkan berisi cerita tentang perebutan wahyu kepemimpinan, yaitu Wahyu Cakraningrat. Ini relevan dengan kondisi saat ini, ketika kita akan memasuki pesta demokrasi. “Dalam cerita pewayangan ini wahyu jatuh pada Abimanyu yang memiliki karakter kepemimpinan baik dari satria yang lain,” papar Edy Supriyanta. Lanjutkan kegiatan dan koordinasi dengan Dispartabub. Jika masih ada kesulitan ketemu saya, tambahnya
Sementara ketua panitia pagelaran, Hadi Priyanto menjelaskan pagelaran wayang orang ini berangkat dari keperhatinan bersama bahwa wayang orang di Jepara sudah mati suri atau bahkan mati.
“Karena itu dengan mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional kita mencoba untuk menghidupkan kembali wayang orang dengan menggabungkan pemain pemain sepuh dengan pemain muda berbakat. “Ini sebagai bentuk kaderisasi,” ujar Hadi Priyanto.
Disamping itu, pagelaran wayang ini juga untuk mengenang tokoh Dokter Gunawan Mangunkusumo putra Jepara yang memiliki peran besar dalam organisasi Budi Utomo, yang pendiriannya dijadikan momentum untuk memperingati hari kebangkitan nasional, tambah Hadi Priyanto
Menurut Hadi Priyanto, jika tidak ada intervensi atau uluran tangan dari pemerintah maupun sponsor maka dipastikan seni tradisi kita akan mati. “Oleh sebab itu ia berharap pemerintah kabupaten para pemangku kepentingan dan pengusaha di Jepara untuk berkenan mendukung kebangkitan kembali seni tradisi wayang orang,” pintanya.
Sementara Kunarto menyampaikan ucapan terima kasioh kepada Pj Bupati Jepara yang telah menyatakan memberikan dukungan terhadap keinginan para seniman sepuh Wayang Orang untuk menghidupkan kembali seni tradisi ini. “Kami juga berharap pada waktu mendatang mendapatkan bantuan kostum wayang orang yang 1 set seharga Rp. 20 juta,”pinta Kunarto.
“Harapan kami pagelaran ini bisa menjadi motivasi bagi tumbuhnya minat anak-anak muda untuk juga mencintai seni tradisi, ujar Kunarto, salah satu seniman tradisional yang setia untuk nguri-nguri budaya leluhurnya.
Hadepe