blank
Bupati Kudus HM Hartopo saat hadir dalam Tarhima di Desa Jepang, Kecamatan Mejobo. Foto: Ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Usai melaksanakan ibadah salat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Jami’ Al-Ma’mur Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kamis (30/3), Bupati Kudus Hartopo menyerahkan berbagai bantuan secara simbolis, di antaranya bantuan sarpras peribadatan untuk Masjid Jami’ Al-Ma’mur dan Masjid Raudlotul Jannah Desa Jepang dengan total 200 juta rupiah, serta bantuan pendidikan keagamaan untuk MI NU Matholiul Falah sebesar 75 juta rupiah.

Selain itu, juga diserahkan pentasyarufan dana ZIS dari Baznas kepada Ibu Supiah Desa Jepang dengan jenis bantuan peralatan usaha senilai 1,5 juta rupiah, santunan kematian se-Kecamatan Mejobo bulan Februari sebanyak 11 orang masing-masing 1 juta rupiah dengan total 11 juta rupiah, penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan berupa santunan kematian yang diterima ahli waris Rofiqo Rahmawati sebesar 42 juta rupiah, dan santunan yatim piatu pada 452 anak masing-masing 250 ribu rupiah dengan total 113 juta rupiah.

Selepas penyerahan, pihaknya menyempatkan diri bersua dengan para jemaah. Menurutnya, hal itu bagian dari mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Kudus, khususnya penduduk Desa Jepang, Mejobo.

“Alhamdulillah usai menyerahkan bantuan, kita sempatkan diri bersua mempererat tali silaturahmi dengan jemaah,” katanya.

Umur panjang dan kesehatan yang didapat saat ini merupakan anugerah yang diberikan Allah, sehingga bisa melaksanakan rangkaian ibadah di bulan suci Ramadan. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh jemaah agar memanfaatkan momentum dengan banyak beribadah.

“Mari manfaatkan momentum di bulan suci ini dengan memperbanyak ibadah dan amalan-amalan untuk mendapatkan keberkahan,” ajaknya.

Terkait hibah yang diberikan, Hartopo mengakui memang belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Semua karena anggaran yang dimiliki dialihkan untuk penanganan Covid-19 yang terjadi selama ini.

“Hibah yang kita berikan memang tidak sesuai harapan. Karena selama 3 tahun kita dihajar Covid sehingga anggaran masih digunakan untuk penanganannya,” jelasnya.

Meski saat ini covid telah landai, namun nyatanya covid masih ada. Maka dari itu, melalui Dinas Kesehatan, Pemkab Kudus selalu menghadirkan layanan vaksinasi lanjutan (booster) bagi masyarakat secara gratis.

“Covid masih ada, maka Dinas Kesehatan selalu menyediakan pelayanan untuk vaksinasi lanjutan sebagai upaya peningkatan imun tubuh,” terangnya.

Dikatakannya, Pemkab Kudus selalu berkomitmen dan berupaya menyuguhkan pelayanan bagi masyarakat dengan maksimal sesuai regulasi yang ada. Oleh karena itu pihaknya secara terbuka menerima kritik, saran, dan aduan yang masuk.

“Dalam penyelenggaraan pemerintahan, kami selalu membuka diri dengan semua kritik dan saran yang ada. Silahkan beri masukan pada kami, semua demi upaya bersama dalam membangun daerah,” ungkapnya.

Ucapan terima kasih dihaturkan oleh Takmir Masjid Jami’ Al-Ma’mur, Muhammad Maskur pada Bupati Hartopo atas bantuan yang diberikan Pemkab Kudus untuk pembangunan dan kemakmuran masjid.

“Terima kasih atas pemberian bantuan untuk masjid ini. Rencana bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan atap di halaman masjid. Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat untuk banyak jemaah masjid ini,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan tarawih dan silaturahmi bersama (tarhima), kepala OPD di lingkungan Pemkab Kudus, Camat Mejobo beserta Forkopimcam, anggota DPRD Kudus, pimpinan Baznas Kudus, Kepala Kemenag Kudus, kepala desa se-Kecamatan Mejobo, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta segenap jemaah lainnya.

Ali Bustomi