WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengimbau agar warga Wonogiri yang akan menonton laga Bigmatch PSIS melawan Persebaya, jadilah suporter yang bersikap tertib.
Laga pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri Semarang, akan digelar Rabu malam nanti (29/3). Untuk memberikan jaminan keamanan, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal akan menerjunkan 3.500 personil gabungan.
Perinciannya, sebanyak 2.985 personil Polri, 142 dari TNI, 120 dari Pemkot, termasuk sebanyak 253 Steward pertandingan. Sistem pengamanan dilakukan dengan mengedepankan upaya deteksi dini, preemtif, preventif, dan penegakan hukum.
”Itu semua untuk menjamin stabilitas dan kondusivitas Sitkamtibmas,” jelas Kabidhumas Jateng sebagaimamana disampaikan Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Tidak hanya itu, sejumlah strategi juga disiapkan sebagai langkah antisipasi kedatangan suporter Bonek dari Surabaya. Diantaranya menyiapkan 2 dapur umum, 35 truk angkutan, hingga mengkoordinir suporter Bonek yang datang untuk ditempatkan di safe house yang telah disiapkan.
”Tidak hanya kedatangan, termasuk kepulangannya nanti, juga kita siapkan pengawalan sampai ke perbatasan,” tandas Kabidhumas Polda Jateng Kombes Iqbal.
Patroli KRYD
Ditambahkan, jajaran Polrestabes Semarang sejak Tanggal 26 Maret telah melakukan kegiatan patroli melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di sejumlah lokasi rawan, untuk menyisir kedatangan suporter Bonek yang tidak terkoordinir.
Kepada mereka diimbau agar meninggalkan Kota Semarang. Giat patroli KRYD akan diteruskan hingga H+1 pertandingan, guna menyisir sisa suporter masih bertahan di Kota Semarang.
Jadwal Kickoff laga PSIS Semarang dan Persebaya rencananya akan dimulai nanti pada Pukul 20.30. Pertandingan dijadwalkan usai pada pukul 22.30. Pelaksanaan waktu pertandingan di malam hari, yang berpotensi memunculkan kerawanan, memerlukan perhatian dan tindakan khusus.
Apabila terjadi peningkatan eskalasi situasi darurat yang memerlukan tindakan cepat, pihak kepolisian juga telah menyiapkan rencana kontijensi. Penggunaan kekuatan kepolisian, dilakukan secara terukur dan berjenjang.
Pemeriksaan akan dilakukan kepada suporter yang masuk ke stadion. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, para suporter diseru untuk senantiasa tertib, tidak menyalakan flare (suar) atau kembang api di dalam stadion dan segera pulang begitu usai menonton pertandingan.
Bambang Pur
