blank
Ilustrasi tips lancar berpuasa bagi penderita tekanan darah rendah. Foto: Dok/Hellosehat

Sebagai gantinya, mulailah berbuka puasa dengan makanan-makanan ringan, seperti kurma atau buah kering lainnya. Setelah itu, barulah kamu diperbolehkan menyantap makanan utama secara perlahan.

3. Perhatikan menu makanan saat sahur dan berbuka puasa.
Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat dan biji-bijian, seperti beras, roti gandum, sereal, dan pasta. Pasalnya, makanan tersebut akan diserap lebih lama oleh sistem pencernaan, sehingga membantu meningkatkan tekanan darah kamu.

Selain itu, tambahkan kacang-kacangan ke dalam menu sahur dan berbuka puasa kamu, seperti kacang polong, kacang merah, dan kacang hijau. Ini karena kacang-kacangan dapat membantu menaikkan tekanan darah kamu selama berpuasa, begitu juga dengan sayuran dan buah-buahan.

Ketika orang dengan tekanan darah tinggi dianjurkan untuk membatasi asupan garam pada makanan, maka kamu dianjurkan untuk melakukan hal sebaliknya. Kamu disarankan untuk menambahkan lebih banyak garam pada makanan untuk menormalkan tekanan darah. Jika kamu tidak terlalu menyukai makanan asin, cobalah untuk menggunakan kecap asin pada makanan kamu.

4. Perbanyak minum air putih
Selama berpuasa, kamu tentu tidak bisa minum air putih sebebas hari-hari biasanya. Ketika kadar air dan garam dalam tubuh berkurang, ini dapat menyebabkan tekanan darah menurun dan dehidrasi.

Untuk mengatasinya, pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan tubuh setidaknya delapan gelas sehari. Banyaknya cairan dalam tubuh dapat membantu meningkatkan volume darah dalam arteri, dan mencegah tekanan darah rendah saat puasa.

5. Tetap rutin berolahraga untuk penderita tekanan darah rendah saat puasa

Olahraga teratur adalah cara terbaik yang dapat mengendalikan tekanan darah rendah. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat menurunkan kadar hormon stres dalam darah. Akibatnya, aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar dan meningkat.

Kamu tidak perlu melakukan olahraga berat agar tekanan darah cepat naik. Pilihlah olahraga ringan selama puasa dengan jalan santai atau jogging di pagi atau sore hari. Yang terpenting adalah usahakan untuk rutin berolahraga sebanyak 3 sampai 4 kali seminggu selama 15-20 menit agar tekanan darah lebih stabil.

6. Pastikan istirahat yang cukup untuk penderita tekanan darah rendah saat puasa

Para ahli mengungkapkan bahwa orang dengan pola tidur yang buruk cenderung memiliki tekanan darah rendah. Contohnya kurang tidur, kebiasaan mimpi buruk, mendengkur, atau sering terbangun di malam hari. Maka pastikan kamu memiliki waktu istirahat yang cukup untuk mencegah tekanan darah rendah saat puasa.

Selain itu, hindari gerakan yang sifatnya tiba-tiba, seperti terlalu cepat berdiri setelah duduk atau bangun tidur. Kebiasaan buruk ini akan membuat tekanan darah menurun secara drastis dan tiba-tiba. Akibatnya, kamu langsung merasa pusing dan kliyengan, bahkan mudah terjatuh. Tekanan darah rendah jenis ini disebut sebagai hipotensi postural atau hipotensi ortostatik.

Ning S