blank
Koordinator Hisnu Nasional, Yusuf Hidayat saat melakukan safari ke salah satu Ponpes di Jawa Tengah. Foto: Dok/Hisnu

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Himpunan Santri Nusantara (Hisnu), kini semakin rutin melakukan safari ke berbagai pondok pesantren (Ponpes) di Jawa Tengah.

Selain untuk mempererat tali silaturahmi, Hisnu juga berupaya mengenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai tokoh yang layak didukung untuk maju sebagai calon Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Koordinator Hisnu Nasional, Yusuf Hidayat mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah sowan ke 73 Ponpes di seluruh Indonesia untuk menjalankan misi tersebut.

Hisnu juga menggelar doa bersama di Ponpes Mansya’ul Huda, Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

“Ini merupakan rangkaian silaturahmi untuk meminta doa kepada para pengasuh pondok agar ikhtiar Hisnu bisa bergerak ke segala tingkatan, sekaligus menyampaikan program-program pesantren ke depan,” ujar Gus Yusuf pada Rabu (22/3/2023).

Terkait dukungan untuk Ganjar Pranowo, Gus Yusuf, mengaku sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk para kiai.

Hisnu, tuturnya, fokus mengenalkan sosok calon pemimpin bangsa yang mempunyai karakter serta kedekatan dengan santri maupun pondok pesantren

“Dari hasil komunikasi termasuk konsolidasi yang dilakukan ke berbagai jaringan, kami melihat Ganjar merupakan sosok yang bijak dalam memimpin, serta mampu menjaga kesejahteraan rakyat dan para santri,” sambungnya.

Gus Yusuf menegaskan upaya mendukung Ganjar sebagai calon Presiden 2024 sudah bulat dan tidak ada tawar-menawar lagi karena beberapa faktor, termasuk soal elektabilitas dibandingkan dengan sosok yang lain.

Meski saat ini Ganjar belum dicalonkan, Gus Yusuf menyatakan pihaknya akan terus berikhtiar. Dia berikhtiar dengan terus menggelar doa bersama dan mensosialisasikan ke berbagai jaringan sesama alumni pondok, tentang sosok calon pemimpin yang punya nilai, dalam hal ini Ganjar Pranowo.

“Di Jawa Tengah, total ada 35 pondok pesantren yang akan kami kunjungi, setelah safari di Jawa Barat dan Jawa Timur sudah selesai beberapa waktu lalu,” tandas Gus Yusuf.

Ning S