blank
Pawai karnaval Dhugdher anak-anak SMP se-kota Semarang dipusatkan di Simpang Lima hingga Taman Indonesia Kaya, Senin (20/3/2023). Foto: Hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pergelaran prosesi Dhugdher sebagai tradisi tahunan Kota Semarang untuk menyambut bulan suci Ramadan kembali digelar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Wing Wiyarso Poespojoedho menyampaikan bahwa prosesi Dhugdher tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, pandemi landai jadi kita akan selenggarakan prosesi Dhugdher seperti sedia kala, namun dengan format yang berbeda. Tahun-tahun lalu lebih sederhana, karena waktu itu belum memiliki alun-alun. Dan Alhamdulillah alun-alun sudah ada dan sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi sehingga sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial budaya dan kegiatan masyarakat lainnya,” terang Wing Wiyarso, Senin (20/3/2023).

Wing juga menerangkan jika prosesi Dhugdher dilaksanakan selama dua hari. Terhitung dari hari ini (Senin, 20/3/2023) dan puncaknya akan dilaksanakan pada hari Selasa (21/3/2023) besok.

“Sebagaimana yang biasa digelar H-2 sebelum puasa yaitu karnaval Dhugdher anak-anak SMP se-Kota Semarang. Itu akan dilakukan hari ini, nanti sore akan diadakan prosesi pawai dari Simpang Lima hingga taman Indonesia Kaya mulai jam 15.00 WIB hingga sebelum magrib,” lanjut Wing.

Selanjutnya, hari Selasa 21 Maret 2023 akan diadakan kegiatan kirab budaya prosesi Dhugdher, dimulai pukul 13.00 WIB. Dengan diawali di halaman Balaikota oleh Wali kota Semarang yang berperan sebagai Kanjeng Raden Mas Arya Adipati Purbaningrat.