blank
Asisten II Sekda Kabupaten Magelang menanam bibit pohon dalam peringatan HPN 2023, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) –Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang menanam 800 bibit pohon, serta menebar empat ribu benih ikan di mata air Ndas Gending, Ganjuran, Sukorejo, Kecamatan Mertoyudan, hari ini Senin (20/3/23). Kegiatan bertema: Memelihara Bumi, Merawat Demokrasi itu dihadiri pejabat Forkompinda, instansi terkait dan beberapa petinggi perusahaan daerah.

Asisten II Sekda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, memberi apresiasi kepada PWI Kabupaten Magelang yang berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Peternakan menyelenggarakan kegiatan tersebut. Dia berharap semoga penanaman bibit pohon dan penebaran benih ikan bermanfaat bagi kita.

“Semua perlu dijaga, termasuk ekosistem alam. Salah satu kekayaan alam adalah sumber mata air Ndas Gending,” katanya.

Disebutkan, yang dilakukan hari ini sekitar 800 bibit Apokat, Jambu, Sirsat, Kalpataru dan Kelengkeng. Selain itu menebar ribuan benih ikan Nila, Nilem, serta Mujahir. “Harapan kami, tidak berhenti di sini saja. Masyarakat ikut berpartisipasi,” imbuhnya.

Nanda yang mewakili Bupati Zaenal Arifin selebihnya mengatakan, dengan menanam bibit pohon dan menebar benih ikan akan bermanfaat bagi anak cucu kita.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Gemilang Kabupaten Magelang,
Agus Tri Suharyono, dalam kesempatan itu berharap semoga PWI selalu kompak dan memberi kontribusi bagi Pemkab Magelang. Dia berterima kasih karena salah satu sumber mata air dijadikan tempat peringatan Hari Pers.
Bibit tanaman dan benih ikan tentu membawa dampak positif bagi ekosistem. “Harapan kita bisa saling menjaga,” ucapnya.

Ditambahkan, tantangan masa depan, mata air menjadi hal yang sangat vital. Di beberapa negara sudah mengambil air laut. “Semoga kita masih bisa memperoleh air sehat dari alam,” harapnya.

Ketua panitia HPN Kabupaten Magelang, Angga Haksoro Ardhi,
mengatakan, selama ini PWI sering melakukan kegiatan di alam terbuka. Seperti di Telomoyo, mata air Semaren – Sawangan, dan saat ini di Ndas Gending.

Alasannya, karena kehidupan kita tidak bisa lepas dari alam. Maka, alam harus dijaga. “Kami ingin berkontribusi. Ada ribuan mata air di Kabupaten Magelang. Ada 367 desa dan hampir di setiap desa ada mata airnya. 16 mata air yang dikelola PDAM,” katanya.

Terkait hal itu PWI turut menjaga mata air yang ada. Harapannya upaya PWI itu bisa dikembangkan oleh masyarajat sekitar. Yakni selain menebarkan bibit ikan, juga penanaman bibit pohon.

Eko Priyono