KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) –Setelah mengusung tema “Stronger to Victory” di 2022 yang telah menjadi titik selebrasi Borobudur Maraton bersama runners, stakeholder, UMKM dan masyarakat, Harian Kompas kembali bekerja sama dengan Bank Jateng dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan kembali kegiatan Borobudur Maraton 2023. Pembukaan acara itu diwarnai parade seni pelajar dan tumpeng dari 10 desa sekitar Borobudur, hari ini Sabtu (18 Maret 2023) malam.
Borobudur Maraton rencananya akan dilaksanakan pada bulan November mendatang. Terkait hal tersebut, diawali dengan acara “Borobudur Maraton Menyapa”, yang dilakukan Sabtu (18 Maret) malam. Itu sebagai rangkaian awal untuk mengumumkan tanggal dan rangkaian kegiatan dari Borobudur Maraton 2023.
Kegiatannya dipusatkan di Jalan Medang Kemulan (depan pintu 3 TWCB), Magelang. Prosesi launching itu dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Selain itu Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, serta Ketua Yayasan Borobudur Maraton Liem Chie An.
Ganjar Pranowo dalam kegiatan bertema voice of unity itu berharap, mudah-mudahan kita tetap bersatu untuk membawa seluruh kekuatan pada event itu dan kemudian Borobudur Maraton kembali tampil. Selama ini pelaksanaannya sangat terbatas. “Maka ini momentum kebangkitan kita,” katanya.
Selebihnya dikatakan, dengan jumlah peserta sekitar 10 ribu pelari pada event tersebut, maka akan banyak tamu yang akan hadir di sekitar Borobudur. Terkait hal itu masyarakat diminta membantu menyambut. Bagi yang punya bisnis UMKM akan ditampilkan, homestay juga akan digunakan untuk menampung pelari.
Kalau pada Borobudur Maraton 2019 ada 10.900 pelari, tahun ke tujuh ini akan banyak hal baru. Panitia sudah menyiapkan kejutan-kejutan. “Saya kira event ini akan mendunia,” tandasnya.
Tahun ini panitia akan promo di 10 titik se-Indonesia. Tahun lalu di lima titik. Event itu dinilai tidak sekedar lari. Ada sportnya, UMKM, turisme, dari Bank Jateng juga akan promo literasi perbankan.
Eko Priyono