blank
Masjid Al-Falah Kabupaten Sukoharjo, menggelar pengajian menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 H. Mendatangkan penceramah Dr Gamdhan Ahmad Riizk dari Yaman. Digelar Minggu pagi (12/3) selepas Salat Subuh berjamaah.(Dok.Begug SW)

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Selama Bulan Ramadan, hendaknya fokus untuk beribadah dan mengurangi kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan duniawi. Ramadan saatnya panen pahala dan ampunan, maka raihlah dengan bersungguh-sungguh.

Demikian disampaikan Ustadz Dr Gamdhan Ahmad Riizk dari Yaman, saat menyampaikan pengajian di Masji Al-Falah yang terletak di sebelah barat SMA Negeri 1 Sukoharjo. Pengajian menjelang Ramadan ini, digelar Ahad pagi (12/3) setelah ibadah Salat Subuh.

Tokoh masyarakat Kabupaten Sukoharjo, Begug SW, menyatakan, pengajian dipandu translator Ustadaz Khoirudddin MPd, mengambil tema ”Tarhib Ramadhan.” Usai pengajian, digelar Al-Falah Market Day (AMD) yang Ke-8 di sepanjang ruas Jalan Semeru yang dihias dengan pemasangan umbul-umbul dan rontek serta lampu hias.

Mengapa di Bulan Ramadan harus fokus untuk ibadah ? Karena usia kita terbatas, dan barangkali Ramadan tahun ini menjadi yang terakhir kalinya kita mengalaminya.

Ketua Tamir Masjid Al-Falah, Ir Rudy Setyohadi menyampaikan, serangkaian kegiatan ini diselenggarakan untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Dalam ceramahnya Ustadz Gamdhan, menyatakan, sesungguhnya Allah SWT menciptakan segala sesuatu ada salah satu yang istimewa. Ada tempat yang istimewa, seperti Masjidil Haram, Aqsa masjid Nabawi. Ada hari Istimewa yakni Jumat dan ada waktu istimewa yaitu sepertiga malam. Demikian juga dalam 1 tahun, ada bulan yang istimewa yaitu Bulan Ramadan.

Duniawi

Bagaiamana cara menyambut Ramadan ? Yakni dengan cara membiasakan diri terlebih dahulu dengan ibadah semisal memperbanyak berpuasa sunah, Tilawah Al Quran, Tahajud, Tadarus dan lain-lain.

Mempersiapkan bekal Ramadan dan Idul Fitri sebelum Ramadhan, misal stok bahan pokok untuk konsumsi selama Ramadan, membeli baju untuk menyambut 1 Syawal 1444 Hijriyah. Sehingga selama Ramadan, kita fokus untuk beribadah dan mengurangi kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan duniawi.

Setelah selesai mendengarkan ceramah, para jamaah Masjid Al-Falah melakukan sarapan bersama dan pembukaan AMD yang dipandu Joko Sarjana. Ada 24 peserta yang menjajakan aneka komoditas di event AMD tersebut.

Transaksi pembelian di AMD menggunakan coin. Ada stand yang melayani penukaran coin. Di salah satu stand AMD dibuka pelayanan pemeriksaan tekanan darah secara gratis. Untuk cek kadar gula darah, asam urat dan kolesterol dipasang tarif masing-masing 5K, 10 K dan 15K.

Aneka jajanan dijajakan berderet, seperti menu kuliner lenjongan. bubur ayam, cilok, dimsum ayam, bubur lemu, burger, ketan bubuk, ketan juruh, milk shake, bakwan, jagung maesttto, aneka snack dan cemilan, telur asin, cincau, kue donat. Juga dijajakan gas Elpiji harga murah (15 K).

Ketua Takmir Rudy Setyohadi, menyatakan, dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Al-Falah membagikan 50 kupon belanja masing-masing senilai Rp 50 ribu. Kupon diberikan kepada para duafa sekitar masjid, agar dapat ikut berbelanja di AMD.

Bambang Pur