blank
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan(Menko PMK) RI, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P., foto bersama dengan tim RSI Kendal.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan(Menko PMK) RI, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P., meletakan batu pertama rencana pembangunan Rumah Sakit Islam(RSI) Muhammadiyah 2, di Jalan Raya Desa Pagersari Patean, Minggu(12/03/2023).

Hadir pada acara ini, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Sebelum melakukan peletakan batu pertama, Menko PMK RI ini, mendengarkan sekilas paparan dari Direktur RSI Kendal, dr. Suhadi terkait kondisi RSI Muhammadiyah 1 yang selama ini sudah ada, yakni di jalan Ar Rahman Desa Ngasinan Weleri.

Dalam sekilas paparannya, dr. Suhadi mengatakan, untuk RSI Muhammadiyah 2 yang ada di Jalan Raya Desa Pagersari Patean ini, bakal menempati lahan seluas 6.000 meter.

RSI Muhammadiyah 2 ini, berdekatan dengan jalan desa dan jalan utama Sukorejo- Parakan, sehingga lokasinya strategis dan mudah dijangkau oleh banyak orang.

“Izin pendirian dan Amdal dalam proses. Hanya pengolahan limbah belum ada. Ini rumah sakit yang akan kami bangun rumah sakit tipe D. Insya Allah, satu tahun lagi rumah sakit ini sudah jadi,”kata Direktur RSI Kendal, dr. Suhadi.

Menko PMK RI, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P.,menyampaikan kebanggannya terhadap kiprah Muhammadiyah yang terus melakukan kebajikan dengan membangun Rumah Sakit Islam(RSI) yang ke-2 ini.

“Semoga rumah sakit ini bisa bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Kendal khususnya Patean dan sekitarnya,”kata Dr. Muhajir Effendy.

Menurut Dr. Muhajir Effendy, sampai saat ini, cakupan BPJS sudah mencapai sekitar 90 %, maka dengan berdirinya RSI Muhammadiyah 2 ini, jaminanan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa maksimal.

“Saya mohon, setelah pembangunan RSI ini selesai, masyarakat yang belum ikut anggota BPJS bisa segera ikut, agar jika berobat karena sesuatu hal, biayanya langsung bisa ditangani oleh pihak BPJS,”harapnya. Sapawi