blank
Kepala Satpol PP Provinsi Jateng, Budi Santoso pimpin Rakor HUT Ke-73 Satpol PP, HUT Ke-61 Satlinmas dan HUT Ke-104 Pemadam Kebakaran (Damkar) Tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang dipusatkan di Kota Magelang, 14-15 Maret 2023. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Aksi bergandengan tangan ‘merangkul’ Gunung Tidar mewarnai puncak peringatan HUT Ke-73 Satpol PP, HUT Ke-61 Satlinmas dan HUT Ke-104 Pemadam Kebakaran (Damkar) Tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang dipusatkan di Kota Magelang, 14-15 Maret 2023.

Aksi ‘merangkul’ Gunung Tidar yang juga disebut ‘Pakuning Tanah Jawa’ itu melibatkan ribuan personil anggota Satpol PP, Linmas, Damkar dari kabupaten dan kota se-Jateng serta unsur TNI, Polri, ASN, Ormas, pelajar serta seluruh tamu undangan.

Kepala Satpol PP Provinsi Jateng, Budi Santoso menerangkan, rangkaian kegiatan dimulai Selasa, 14 Maret 2023, dengan agenda turnamen tenis dan pagelaran wayang kulit di Komplek GOR Sanden.

Puncaknya Rabu, 15 Maret 2023, seremonial yang rencananya dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta jajaran, di halaman depan Kantor Pemkot Magelang, Jalan Jenderal Sarwo Edhi Wibowo No 2 Magelang.

Total peserta yang akan bergandengan tangan melingkari Gunung Tidar sekitar 7.993 orang. Seluruh peserta membawa bendera merah putih dan pengibaran bendera juga dilakukan di puncak Gunung Tidar.

‘’HUT Satpol PP, Satlinmas dan Damkar tahun ini kita kemas dalam bentuk simbolisasi. Mereka siap bergandengan tangan melingkari Gunung Tidar yang artinya mereka siap menjaga NKRI dan melayani masyarakat,’’ kata Budi, usai rapat koordinasi panitia HUT Ke-73 Satpol PP, HUT Ke-61 Satlinmas dan HUT Ke-104 Pemadam Kebakaran (Damkar) Tingkat Jateng, di Aula Adipura Pemkot Magelang, Jumat (10/3).

Dia menerangkan, Gunung Tidar di Kota Magelang menjadi lokasi aksi tersebut karena dari lembah Tidar lahir pemimpin bangsa yang berangkat dari TNI khususnya, yang tersebar di seantero nusantara menjaga kedaulatan negara.

Gunung Tidar sebagai Pakuning Tanah Jawa memiliki sejarah legenda perjuangan menjaga keseimbangan perilaku kebaikan untuk harmonisasi ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat.

‘’Ini bentuk pengorbanan kita kepada masyarakat, kapanpun, dimanapun, siap melayani masyarakat. Seperti kejadian kebakaran, masyarakat yang perlu dilindungi, kecelakaan yang tidak bisa dilayani instansi lain misalnya melepaskan cincin, operasi tangkap tawon dan sebagainya,’’ terangnya.

Penjabat (Pj) Sekda Kota Magelang, Larsita mengungkapkan, menjadi kehormatan karena peringatan HUT Satpol PP, Satlinmas dan Damkar Tingkat Jateng tahun ini dipusatkan di Kota Magelang. Seluruh persiapan telah dilakukan mulai dari penentuan titik/lokasi parkir, transit, pengamanan, kesehatan dan sebagainya.

‘’Ini menjadi suatu kehormatan bagi Kota Magelang. Kita back-up peringatan HUT Satpol PP, Satlinmas dan Damkar ini agar berjalan baik sejak pra sampai selesai kegiatan,’’ ujarnya.

Menurutnya, ribuan tamu yang datang ke Kota Magelang diharapkan berdampak positif bagi Kota Magelang, terutama dari sektor ekonomi. Mereka akan membutuhkan akomodasi, kuliner dan kunjungan ke destinasi-destinasi wisata di wilayah ini. (pemkotmgl)