blank
Wahyu Maulana Hasanudin melakukan presentasi penelitiannya dalam Pilmapres USM, baru-baru ini. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mahasiswa S1 Teknik Informatika USM, Wahyu Maulana Hasanudin keluara sebagai juara pertama dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Universitas Semarang (Pilmapres USM) 2023 di Lantai 8 Ruang Teleconference Gedung Menara Prof Dr Muladi SH USM, baru-baru ini.

Mahasiswa jurusan Sistem Informasi itu berhasil meraih total nilai 95,79 mengalahkan Jamilatur Rizqil Yasiri (mahasiswa S1- Teknik Informatika), mahasiswa S1-Psikologi, Nadya Yumna Shella Anggraini yang menempati peringkat dua dan tiga.

Untuk seleksi kelompok D3, juara pertama diraih Rudhericus Satrio Tedjo Utomo dari D3-Manajemen Perusahaan.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan USM, Dr Muhammad Junaidi, SHI., MH., mengatakan bahwa terdapat dua mahasiswa yang terpilih dalam pilmapres yaitu dari mahasiswa program studi diploma tiga dan sarjana.

“ Dalam Pilmapres ini setiap fakultas mengirimkan satu mahasiswa untuk program studi sarjana dan dua mahasiswa dari diploma tiga. Mahasiswa diwajibkan membuat penelitian, kemudian proposal penelitian tersebut dipresentasikan dihadapan Wakil Rektor, Dekan Fakultas dan civitas akademika. Setelah itu, kita akan memilih dua terbaik dari program studi sarjana dan diploma tiga,’’ ungkapnya.

Sistem penilaian pada Pilmapres meliputi Capaian Unggulan (CU) dari mahasiswa berupa kompetisi, penghargaan, karier organisasi, hasil karya, dan lain sebagainya. Lalu, Gagasan Kreatif (GK) yang merupakan karya ilmiah buatan sendiri dan asli dari mahasiswa dimana bukan karya jiplakan. Kemudian keterampilan berbahasa Inggris dalam bentuk presentasi bagi setiap mahasiswa.

Junaidi menuturkan, langkah selanjutnya yang harus ditempuh oleh mahasiswa adalah dengan melakukan evaluasi pada penelitian yang dilakukan. Dia berharap, mahasiswa yang terpilih sebagai perwakilan USM tidak hanya dapat lolos di tingkat daerah, namun juga hingga ke tingkat nasional.

“ Setiap tahun USM mengajukan calon-calon yang akan berkompetisi dalam Pilmapres yang telah diseleksi. Beberapa kali dalam sejarah pernah sampai ke tingkat wilayah. Berbagai strategi telah kita coba terus menerus. Kami berharap, mahasiswa yang akan dikirimkan tidak hanya lolos tingkat wilayah namun juga tingkat nasional,’’ tuturnya.

Menurut Junaidi, mahasiswa yang belum terpilih sebagai perwakilan universitas menuju ke tingkat daerah dapat mengulang dan ikut kembali pada Pilmapres tahun depan.

Muhaimin