blank
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin didampingi Wakapolres Bakti Kautsar Ali dan warga Kawedusan di sela kegiatan Jumat Curhat, 10/3.(Foto:SB/Humas Polres Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sudah bukan zamannya lagi menakuti anak agar nurut dengan orang tuanya seraya membawa-bawa nama Polisi.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menyampaikan hal itu kepada sejumlah warga, baik buruh tani, abang becak dan tukang parkir Desa Kawedusan, Kecamatan Kebumen, Jumat (10/3).

Kegiatan “Jumat Curhat” Polres Kebumen hari itu sengaja dilaksanakan di sebuah warung sederhana di Jalan Tentara Pelajar, Desa Kawedusan, Kebumen.

“Jangan lagi menakuti cucu atau anak yang nangis supaya nurut membawa nama polisi. Maka dari itu melalui Jumat Curhat ini kita kenalkan tugas polisi,”jelas Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin.

“Ayo, siapa yang tahu tugas polisi?”tanya Kapolres kepada warga yang tergabung buruh tani di Kawedusan.

blank
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin makan bersama warga Desa Kawedusan, Jumat 10/3.(Foto:SB /Humas Polres Kebumen)

Salah satu warga menjawab, tugas polisi adalah menangkap maling, menangkap penjahat, serta menilang saat warga melanggar peraturan lalu-lintas.

“Jawabannya sudah betul, namun ada tugas polisi sangat luas. Meliputi melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,”jelas Kapolres saat itu didampingi Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali serta para pejabat utama Polres, termasuk Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto.

Waspada Terhadap Kejahatan

Kapolres menjabarkan, warga juga bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri, terutama saat mereka waspada terhadap kejahatan.

Misalnya, warga membiasakan mengunci stang speda motor dan mencabut anak kunci juga termasuk perilaku menjadi polisi untuk dirinya sendiri.

Selanjutnya, mengunci pintu dan jendela rumah, mengecek kompor apakah masih menyala saat rumah akan ditinggal bepergian, juga bisa dikategorikan menjadi polisi untuk dirinya sendiri dan keluarga.

Menurut Kapolres, jika didapati masalah di tengah masyarakat, yang mengharuskan adanya penyelesaian dari pihak Kepolisian, warga diminta jangan ragu untuk segera lapor bisa ke Polsek ataupun Polres. Bahkan petugas Bhabinkamtibmas yang ada di desa-desa soa domintai bantuan.

Setelah mengetahui tugas Kepolisian, warga diminta menjadi mitra Polres Kebumen dalam menjaga situasi Kamtibmas, dan tidak lagi menakuti anak dengan membawa nama polisi.

Kapolres meenyatrakan, Polisi sejatinya adalah sahabat dari masyarakat, mitra dari masyarakat, serta bagian dari masyarakat dalam hal menjaga situasi Kamtibmas di wilayah masing-masing.

“Diharapakan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah pengetahuan bagi masyarakat dan menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,”tandas AKBP Burhanuddin.

Pada akhir kegiatan, Kapolres Kebumen membagikan sembako kepada warga . Bantuan sembako yang dibagikan diharapkan bisa sedikit meringankan masyarakat di tengah pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Komper Wardopo