KUDUS (SUARABARU.ID) – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kudus (Pemkab Kudus) meraih penghargaan Adipura Tahun 2022 tak lepas dari kontribusi masyarakat dan stakeholder terkait. Bupati Kudus Hartopo menyatakan seluruh pihak punya andil luar biasa dalam mengelola sampah sekaligus menjaga lingkungan di Kabupaten Kudus.
Sebagai wujud rasa syukur dan ungkapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan pihak terkait lainnya, bupati mengadakan apel dan kirab penghargaan Adipura melewati beberapa ruas jalan di Kabupaten Kudus. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kudus Hj. Mawar Hartopo, kepala OPD beserta jajaran, perwakilan PT. Djarum dan perwakilan PT. Nojorono, serta tamu undangan lainnya.
“Penghargaan Adipura ini adalah apresiasi atas kerja keras kita semua. Mulai pemerintah, stakeholder, dan masyarakat Kabupaten Kudus. Ini merupakan sebuah penghargaan dan tanggung jawab besar untuk kita,” ungkap Hartopo saat memimpin apel di halaman Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (1/3) siang.
Sebagai informasi, Pemkab Kudus menerima penghargaan Adipura Tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/2).
Hartopo berterima kasih atas kerja keras dan gotong royong seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih. Begitu pula stakeholder terkait, seperti PT. Djarum yang selalu menjalin sinergi dengan Pemkab Kudus dalam upaya pengelolaan sampah.
“Kami tak akan bisa meraih penghargaan tanpa kontribusi masyarakat Kabupaten Kudus yang luar biasa. Begitu pula stakeholder terkait, seperti PT. Djarum,” ucapnya.
Meskipun begitu, keberhasilan Kabupaten Kudus menjadi salah satu kabupaten terbersih dibarengi tanggung jawab besar. Oleh karena itu, Hartopo mengajak berbagai elemen untuk mempertahankan prestasi dengan peduli pada lingkungan. Mulai dari hal kecil, seperti menjaga lingkungan tetap bersih dan upaya pemilahan sampah.
“Mempertahankan itu lebih susah daripada meraih. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat menjaga lingkungan kita tetap bersih dan nyaman,” paparnya.
Hartopo berharap, ke depannya Kabupaten Kudus akan mendapatkan penghargaan Adipura lainnya hingga bisa mendapatkan penghargaan Adipura Kencana. Menurutnya, Adipura Kencana Merupakan suatu motivasi sekaligus inspirasi.
“Semoga Kabupaten Kudus ke depan bisa mendapatkan Adipura Kencana. Karena penghargaan tersebut suatu motivasi sekaligus inspirasi kita bersama,” pungkasnya.
Usai apel, penghargaan Adipura dikirab keliling kota. Dilepas Bupati di Pendapa Kabupaten Kudus, kirab yang diikuti segenap rombongan bergerak melintasi Jalan Jendral Sudirman, kemudian sampai di pertigaan Dersalam belok ke arah utara, dan belok ke arah jalan lingkar di perempatan UMK.
Selanjutnya, kirab melintasi Djarum Oasis hingga perempatan Jember. Iring-iringan kirab kemudian belok ke arah timur (Jalan Sunan Kudus) hingga kembali ke Pendapa Kabupaten Kudus. Sepanjang jalan, masyarakat menyambut dengan penuh antusias.
Salah satunya Zamroni warga Desa Peganjaran yang ikut menyaksikan kirab. Dirinya bangga Kabupaten Kudus menerima penghargaan Adipura. Menurutnya, penghargaan ini jadi apresiasi dan penyemangat untuk lebih peduli dan cinta lingkungan.
“Ikut bangga ya, Kudus meraih penghargaan Adipura. Semoga lingkungan Kabupaten Kudus selalu asri dan bersih biar terus jadi kota terbersih hingga bisa dapat Adipura Kencana lagi nantinya,” harapnya.
Ali Bustomi