WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Watumalang Wonosobo, Senin (27/2/2023), menggelar “Spendawa Spectacular” di lapangan sekolah setempat.
Pembukaan “Spendawa Spectacular” ditandai dengan penerbangan balon ke udara oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Diadikpora) Wonosobo Slamet Faizi, Kepala SMPN 2 Watumalang Mardiani dan sejumlah tamu undangan.
Event tersebut juga dimeriahkan dengan pentas seni dan bazar kuliner yang dikemas dalam gelaran market day oleh siswa. Market Day sendiri akan diselenggarakan besok, Selasa (28/2/2023).
Pentas seni menampilkan tari “Lengger Wanasaban” dan “Sutang Walang” yang dibawakan secara massal oleh anak-anak Kelas VII. Adapun Kelas VIII dan IX menggelar Market Day.
Acara “Spendawa Spectacular” juga diramaikan dengan unjuk karya batik siswa melalui pameran stand batik bertajuk “Sasih Papat”, stand projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) “Suara Demokrasi” dan story telling “Roro Jonggrang”.
Yang istimewa seluruh unjuk pentas seni, stand batik “Sasih Papat”, P5 “Suara Demokrasi”, story telling “Roro Jonggrang”, fashion show batik, penabuh gamelan hingga master of ceremony (MC) dilakukan oleh siswa. Bahkan MC menggunakan dua bahasa, yakni Inggris dan Indonesia.
Realisasi P5
Sekretaris Disdikpora Slamet Faizi mengapresiasi cara SMPN 2 Watumalang dalam mengimplementasikan program P5 dan melaksanakan kurikulum merdeka. Seluruh siswa dilibatkan dalam kegiatan “Spendawa Spectacular” sebagai pengalaman belajar melalui program P5.
“Ini benar-benar spektakuler dan sangat luar biasa. Pentas seni digelar cukup meriah dan keren. Sekolah sudah bisa menterjemahkan esensi program P5 yang terletak pada pengalaman belajar berdasarkan kreatifitas dan kearifan lokal yang berada di daerah sekitarnya,” lontar dia.
Selain itu, melalui event tersebut, pihak sekolah mampu menunjukan profil siswa yang baik. Tampilan fisik sekolah juga menarik karena memadukan coloring biru-putih yang serasi. Guru memakai seragam kain batik karya peserta didik. Siswa memiliki kecerdasan dan karakter yang kuat.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Watumalang Mardiani menyebut tema program P5 kali ini yakni kearifan lokal dan suara demokrasi. Kearifan lokal diwujudkan melalui pentas seni dan bazar kewirusahaan dengan market day yang akan digelar besok di sekolah setempat.
“Sedang suara demokrasi diwujudkan dengan proses pemilihan Ketua Osis SMPN 2 Watumalang yang berlangsung cukup demokratis. Selain untuk perayaan belajar, acara “Spendawa Spectacular” juga dalam rangka kegiatan tengah semester bagi siswa,” ujarnya.
Khusus karya batik, lanjut dia, pihak sekolah melakukan proses regenerasi bagi peserta didik. Pembatik yang akan lulus harus melatih adik kelas agar karya batik siswa SMPN 2 Watumalang tidak terhenti dan terus berlanjut di masa yang akan datang.
Muharno Zarka