blank
Personel Babinsa dari Koramil-22 Slogohimo jajaran Kodim 0728 Wonogiri, memimpin kerja bakti gotong royong bersama pamong desa dan masyarakat, memperbaiki saluran irigasi yang rusak karena bencana longsor.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Made, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Dampaknya, merusak saluran irigasi dan mengancam terputusnya suplai air untuk pengairan sawah petani.

Menyikapi kerusakan tersebut, Babinsa Koramil-22/Slogohimo Kodim 0728/Wonogiri, Sertu Budi Suripno, bersama tiga rekan Babinsa lainnya, tampil memimpin kerja bakti perbaikan bersama pamong desa dan masyarakat.

Kerja bakti gotong royong ini, dilakukan untuk memperbaiki bagian saluran yang rusak secara gotong royong. Sekaligus membersihkan material longsoran yang menimbun saluran. Harapannya, agar suplai air untuk irigasi persawahan petani tidak terganggu.

Babinsa Sertu Budi Suripno, menyatakan, kerusakan saluran terjadi setelah turun hujan deras yang mengakibatkan bencana tanah longsor. Material longsorannya, menutup saluran irigasi dan menyebabkan suplai irigasi sawah terganggu, karena air meluap ke jalan.

Danramil-22 Slogohimo Kapten (Inf) Prahwoto melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri Pelda Indra, menyebutkan, langkah percepatan perbaikan bagian saluran yang rusak, mendesak untuk diprioritaskan. Tujuannya, agar oncoran air ke persawahan petani tetap lancar, mengingat saat ini sudah memasuki musim tanam.

Kepala Desa (Kades) Made, Supadi, mengatakan, kehadiran Babinsa membuat warga makin bersemangat dalam bekerja bakti dan bergotong-royong. ”Saya ucapkan terimakasih kepada Babinsa yang telah peduli membantu masyarakat yang mengalami kesulitan,” ujarnya.

Bambang Pur