blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (deret depan ketiga dari kanan) foto bersama dengan panitia, pemateri dan para peserta workshop.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, minta, agar guru semaksimal mungkin menerapkan kurikulum merdeka, demi mewujudkan transformasi pendidikan ke arah yang lebih baik.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, permintaan orang nomor satu di Kabupaten Pacitan tersebut, disampaikan saat memberi motivasi kepada para peserta Workshop Kurikulum Merdeka. Workshop dilaksanakan oleh Smart Learning and Charakter Center (SLCC) Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Kegiatan ini digelar Jumat (24/2) di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, mengambil tema Berteknologi Digital Dalam Pembelajaran Abad 21.

Kurikulum Merdeka, menekankan aspek merdeka belajar. Artinya, guru memiliki kebebasan untuk mengeksplore materi dengan seluas-luasnya demi anak didik.

Pada Kurikulum Merdeka, guru dapat mengenali potensi murid guna menciptakan pembelajaran yang relevan. Dengan Kurikulum Merdeka, memungkinkan guru untuk menerapkan pembelajaran yang menyenangkan, karena bisa dilakukan melalui pembelajaran berbasis projek.

”Ini kelihatan sederhana, tapi implementasinya tidak semudah teorinya,” tandas Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji. Meski demikian, Bupati, berharap insan pendidik harus memiliki semangat yang kuat, demi tugas mulia ini.

Seberat apapun pekerjaan, tambah Bupati, kalau dilandasi dengan cinta dan ibadah, maka akan terasa mudah.

Bambang Pur