KENDAL (SUARABARU.ID) – Koordinator Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Jateng mengunjungi Pengadilan Negeri (PN) Kendal untuk menjalin hubungan silaturahmi dan bangun sinergitas.
Selain bersilaturahmi, PKY Jateng juga ingin menjalin kerja sama yang baik agar terwujud peradilan yang bersih, transparansi dan berintegritas.
Dalam kunjungan tersebut, Koordinator PKY Jateng, Muhammad Farhan didamping Asisten PKY Bidang Pemantauan Persidangan, Helmi Yan Harmiyanto dan Asisten PKY Bidang Sosialisasi, Dewi Ratna Siti Mukaromah ditemui Ketua PN Kendal, Cristina Endarwati dan Wakilnya, Nunung Kristiyani.
“Dalam mewujudkan peradilan yang bersih, transparansi, dan berintegritas di Jawa Tengah diperlukan sinergitas yang baik antara PKY Jawa Tengah dengan seluruh pengadilan yang ada dalam yurisdiksinya,” tutur Farhan, Jumat (24/2/2023).
“Kami berharap dengan adanya koordinasi dan sinergitas ini, akan semakin mengeratkan hubungan antar lembaga Komisi Yudisial dengan Mahkamah Agung. Sehingga mampu membawa dampak positif dalam mewujudkan peradilan yang berkeadilan, sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Sementara Helmi Yan Harmiyanto menambahkan, PKY Jawa Tengah dapat melakukan pemantauan persidangan yang menjadi perhatian publik. Hal itu dilakukan bukan untuk mencari kesalahan hakim melainkan untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim dari intervensi pihak luar.
“Pemantuan persidangan merupakan tugas Penghubung Komisi Yudisial yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Diharapkan kehadiran PKY dapat mengangkat kepercayaan masyarakat.” ungkap Helmi.
Ketua PN Kendal Cristina mempersilahkan PKY untuk melakukan tugas dan wewenang PKY sebagaimana tugas dan kewenangannya. Ia juga berharap Komisi Yudisial bukan hanya menjadi lembaga pengawas hakim, melainkan bisa menjadi lembaga yang dapat menjaga marwah hakim.
“Silahkan lakukan tugas sesuai tupoksinya dengan benar dan tepat. KY merupakan mitra bagi kami yang bisa mengawasi, menjaga dan juga melindungi kami,” tandasnya.
Ning Suparningsih
