SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebentar lagi seluruh umat muslim akan melaksanakan puasa Ramadhan 1444 H. Meskipun puasa Ramadhan adalah ibadah tahunan, namun pengetahuan tentang beberapa hal yang membatalkan puasa harus disimak baik-baik.
Kita bisa mempersiapkan diri sejak sekarang dengan melatih fisik agar stamina terjaga saat puasa nanti. Di samping menyiapkan fisik, penting juga untuk memupuk niat berpuasa dan mengetahui hal-hal yang membatalkan puasa, supaya kita bisa menjaga diri dari kesalahan-kesalahan.
Dilansir dari Suara.com (laman nu.or.id), muslim wajib menghindarkan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa selama menjalankan puasa Ramadhan. Ini hal-hal yang membatalkan puasa yang kamu harus tahu.
1. Memasukkan sesuatu ke dalam tubuh
Artinya kita tidak boleh memasukkan sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja, termasuk melalui mulut, hidung, dan telinga. Apalagi sampai makan dan minum, termasuk minum obat. Puasa tidak akan sah, dan kita bisa kehilangan pahala. Makanya, hati-hati ketika berwudhu saat puasa Ramadhan.
2. Berobat
Ada beberapa macam cara obat masuk ke dalam tubuh, termasuk dengan infus. Meski kita tidak meminum obat melalui mulut kita, tapi cairan obat yang masuk melalui infus ini bisa membatalkan puasa. Bagi yang sedang sakit, disarankan untuk tidak puasa selama sedang sakit.
3. Muntah
Terkadang, kita bisa dalam situasi yang memaksa untuk muntah. Misalnya karena sedang tidak enak badan, kita tetap puasa dan melakukan perjalanan.
Dalam perjalanan yang menggunakan kendaraan ini, ternyata kita mabok sampai muntah. Apabila tidak disengaja, itu tidak membatalkan puasa, tetapi kalau disengaja, maka puasa kita batal.
4. Melakukan hubungan suami istri
Selama puasa, kita wajib menahan hawa nafsu. Ini tidak hanya harus menahan diri dari emosi negatif, tetapi juga dari keinginan untuk berhubungan suami istri selama puasa Ramadhan.
Jika kita melakukannya, kita pun akan dikenai denda, berupa berpuasa selama dua bulan berturut-turut atau harus memberi makan fakir miskin. Melakukan hubungan suami istri termasuk dalam hal yang membatalkan puasa Ramadhan.
5. Haid
Perempuan yang mengalami haid di pertengan hari puasa, maka wajib tidak melanjutkan puasanya. Nantinya, halangan puasa karena haid ini dibayar dengan melakukan puasa Qadha di luar bulan Ramadhan. Kesempatan melakukan qadha puasa Ramadhan, dimulai dari bulan Syawal sampai menjelang bulan Ramadhan tiba.
6. Murtad atau keluar dari agama Islam
Ketika seseorang memutuskan keluar dari agama Islam, ini sudah jelas bahwa ia tidak memiliki kewajiban puasa. Sebab ia telah mengingkari hukum-hukum syariat.
Itulah beberapa hal yang membatalkan puasa dan harus kamu ketahui. Semoga bermanfaat.
Ning Suparningsih