Speed bump juga merupakan sebuah pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada ketika hendak melintasi perlintasan sebidang, apalagi yang tidak terjaga,” kata Franoto.

Upaya untuk menjaga keselamatan sekaligus menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang KA yang tidak dijaga , terus dilakukan PT KAI. Dalam pemasangan speed bump yang berlangsung pada sehari sebelumnya, Daop 6 juga mensosialisasikan kepada warga sekitar meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan di perlintasan sebidang.

“Dalam sosialisasi, Daop 6 mengkampanyekan slogan BerTeMAn yang merupakan kepanjangan dari Berhenti, Tengok Kanan Kiri, Aman, Jalan,” ujar Franoto.

“KAI mengharapkan peran serta masyarakat menyebarkan pesan himbauan terkait keselamatan di perlintasan sebidang ini secara lebih luas dengan cara yang sederhana, misalnya dari mulut ke mulut, kepada teman, saudara, dan lainnya,” terang Franoto Wibowo sembari menambahkan pemasangan  speed bump sehari sebaelumnya berlangsung di wilayah daerah Bantar Kulon, Banguncipto, Sentolo, Kulonprogo.

Mendatang Daop 6 merencanakan memasang speed bump di 12 perlintasan sebidang tidak dijaga.

Bagus Adji