SEMARANG (SUARABARU.ID)- Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari ST MT mengatakan, USM melalui program merdeka belajar kampus merdeka, siap bersinergi dengan masyarakat di Kecamatan Genuk.
Jika ada mahasiswa apa pun jurusannya yang membantu masyarakat Genuk, nanti akan diakui juga sebagai mata kuliah sesuai dengan jurusannya.
”Jadi tidak terpenjara dengan jurusannya di USM. Jika mahasiswa terjun tapi belum menyelesaikan masalah, kami akan mengirimkan dosennya, dan jika masih belum bisa juga masalahnya bisa di bawa ke kampus USM,” ujarnya.
Menurutnya, USM selalu mendukung program kota Semarang. USM ingin tumbuh bareng bersama Kota Semarang.
”Di luar KKN, kita bisa bicarakan sinergitas kita, UMKM bisa kita bicarakan, program-program website pemetaan banjir, masalah pangan kita ada profesor, psikologi juga kita punya profesor,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Genuk, Drs Suroto mengatakan, selama satu bulan KKN, mahasiswa mampu berkolaborasi dengan warga. Hal itu terbukti dengan proker mereka di wilayah kelurahan masing-masing.
”Kami mengajak mahasiswa untuk bersama-sama membangkitkan UMKM khususnya di Kecamatan Genuk, karena UMKM ini akan menghambat laju inflasi,” ujarnya.
Dia berharap, dengan kearifan lokal termasuk hal-hal yang baru mampu dikembangkan di kelurahan masing-masing oleh para mahasiswa
”Kami berharap, karena adek-adek mahasiswa sudah lama berkenalan dengan tokoh masyarakat di sini, walaupun sudah tidak KKN di sini dan jika ada proker yang bisa dilanjutkan, ketika masyarakat atau wilayah yang bersangkutan membutuhkan bantuan atau bimbingan dari yang mencetuskan ide tersebut tidak ditolak,” uangkapnya.
Di akhir kunjungan, Rektor USM dan Camat Genuk berbelanja di stan para mahasiswa. Di setiap stan, Rektor berbelanja makanan seperti bandeng presto, bubur, tahu krispi, jamur, peyek, sambel kacang, Frozen Food, lumpia, kerang ijo, kerang dara, sari bunga rosela, teh rosela, basreng sama kripca.
Fitri/mh