Kapolsek Tirtomoyo Iptu Utami (kedua dari kanan) bersama anggota dan personel prajurit TNI dari Koramil-07 Tirtomoyo Kodim 0728 Wonogiri, memimpin penanganan di lokasi longsor yang memutuskan akses jalan antarkecamatan.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Hujan deras berkepanjangan telah menyebabkan banjir dan bencana tanah longsor di sejumlah lokasi di Kabupaten Wonogiri. Mengakibatkan akses hubungan darat di ruas jalan antarprovinsi dan antarkecamatan di Wonogiri menjadi terputus.

Warga Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, melaporkan, lokasi longsor menyebabkan putusnya hubungan darat di ruas jalan Wungkul-Gupakan. Badan jalan di Kaliwadang, juga longsor dan kendaraan berkapasitas lebih 5 ton dilarang lewat.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah dan Kapolsek Kismantoro AKP Suwondo melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, Rabu (15/2), menyatakan, badan jalan tertimbun material longsoran di Dusun Gandring, Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.

Separo badan jalan di jalur antarprovinsi Jateng-Jatim lewat Kismantoro (Wonogiri)-Nawangan (Pacitan) tertutup material longsoran. Ini dipicu oleh ambrolnya lereng tebing setinggi sekitar 10 Meter (M) yang berada di sisi jalan.

Dampak lain dari bencana tanah longsor tersebut, juga menyebabkan kerusakan pada rumah milik Suti (60) di Dusun Gandring RT 2/RW 4 Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.

Tirtomoyo

Dari Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Rabu pagi (15/2), dilaporkan terjadi bencana pohon tumbang melintang jalan dan longsor yang menimbuni badan jalan. Menyebabkan akses hubungan darat antarkecamatan (Tirtomoyo-Jatiroto) terputus.

Aparat Polsek Kismantoro Polres Wonogiri bersama anggota TNI dari Koramil-20 Kismantoro Kodim 0728 Wonogiri, melakukan peninjauan untuk memonitor dampak kerusakan ekses dari hujan deras berkepanjangan.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

Lokasi pohon tumbang melintang jalan dan badan jalan yang tertimbun material longsoran, berada di Dusun Nglorog RT 2/RW 7 Desa Genengharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Tepatnya berada di lahan Hutan Gunung Tunggangan milik Perhutani yang terletak di Petak 62-9 Resort Pemangkungan Hutan (RPH) Pesido.

Badan jalan yang tertimbun longsor memanjang sekitar 15 Meter (M) bervolume sekitar 100 Meter Kubik. Di lokasi tersebut, terdapat 3 pohon tumbang yang melintang jalan dan 3 tiang listrik penahan jaringan antarkecamatan yang berposisi miring.

Kapolsek Tirtomoyo Iptu Utami melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, bersama anggota dan 4 personel TNI dari Koramil-07 Tirtomoyo Kodim 0728 Wonogiri, telah mendatangi lokasi bencana. Mereka tampil memimpin penanganan darurat berasama relawan dan personel dari BPBD serta aparat Perhutani.

Upaya membuka kembali akses hubungan darat yang terputus, terkendala tidak adanya bantuan alat berat yang dikirimkan ke lokasi. Harapannya, manakala datang bantuan alat berat, timbunan material longsoran dapat segera disingkirkan dan akses kelancaran hubungan darat dapat dipulihkan kembali.

Bambang Pur