KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) –Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, memimpin apel di halaman Mapolresta, Senin (13/2/2023) pagi. Diikuti Waka Polresta Magelang Kompol Aron Sebastian, para Kabag, Kasat, Kasi, Perwira dan anggota ASN Polri Polresta Magelang.
Dalam apel pagi itu Kapolresta menunjuk Kasat Samapta Kompol Nur Alfian Zaelani untuk mengucapkan Tribrata dan Kasat Lantas AKP Satrio Bagus Wira W mengucapkan Catur Prasetya. Selain itu, perwakilan ASN diminta mengucapkan Sapta Prasetya Korpri.
Menurut Kapolresta, pengucap Tri Brata dan Catur Prasetya dilaksanakan oleh Kasat. Artinya, Perwira tidak hanya menunjuk, namun juga memberikan contoh.
“Tri Brata sebagai pedoman hidup dan Catur Prasetya sebagai pedoman kerja. Keduanya tidak hanya dihafalkan, namun dihayati serta dilaksanakan, sehingga kita bisa menjadi insan Bhayangkara yang baik,” katanya.
Kapolresta selanjutnya menyampaikan, pada Jumat lalu dia mengikuti MoU terkait persiapan Pemilu 2024. Waktu itu Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa pemilu tahun depan tidak ada perbantuan kekuatan. Karena semua wilayah melaksanakan pemilihan tersebut.
Tanggal 14 Februari 2024 adalah tahap pemungutan suara untuk Pileg dan Pilpres. Kemudian dilanjutkan Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Dalam hal ini Pilkada serentak dilaksanakan di 38 Provinsi serta 514 Kabupaten / Kota. “Oleh karena itu kita harus meningkatkan koordinasi dengan KPU, Bawaslu dan stakeholder terkait,” pintanya.
Walau banyak kegiatan yang berkaitan dengan Pileg dan Pilkada, tupoksi anggota Polri dalam pelayanan kepada masyarakat tetap harus berjalan. “Jangan sampai lengah, jangan sampai kejahatan meningkat. Lakukan patroli rutin,” pintanya.
Pada apel tersebut dia mengajak mendoakan anggota yang sedang sakit. Semoga diberikan kesembuhan oleh Allah. “Tolong rekan-rekan jaga kesehatan, ada waktu olahraga digunakan dengan sebaik mungkin,” harapnya.
Terkait adanya gangguan Kamtibmas berupa penganiayaan di wilayah Muntilan, dia minta anggota, sesuai bidangnya, untuk melakukan antisipasi daerah tertentu yang rawan. “Laksanakan patroli jangan sampai kejadian itu terulang kembali,” tandasnya.
Sehubungan dengan pengaman Mako dan tahanan, kepada personel yang berjaga juga diminta selalu meningkatkan kewaspadaan.
Eko Priyono