SEMARANG (SUARABARU.ID)- Tim PkM USM Sosialisasi Olahan Produk Vegan Food dan Gluten-Free ke Siswa PKBM Anugrah Bangsa Semarang, baru-baru ini.
Tim PkM terdiri atas dosen FTP, Devy Angga Gunantar, S.Pd, M.Hum (ketua), dan anggota Antonia Nani Cahyanti, S.Si, M.Si dan Ir. Adi Sampurno, M.Si.
Kegiatan didanai Universitas Semarang.
Devy mengatakan, pihaknya menyampaikan materi pengenalan produk olahan vegan foods dan gluten free cara pembuatan minuman kesehatan/probiotik fermentasi : teh kombucha, buah dan herbal, serta pengertian istilah-istilah Bahasa Inggris pada vegan food dan gluten free.
”Vegetarian dan vegan, secara umum didefinisikan sebagai profil diet dan gaya hidup tanpa mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan produk daging, unggas, makanan laut dan daging dari hewan lain. Gaya hidup ini sedang populer saat ini di masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, alasan adopsi profil diet ini berbeda, mulai dari motivasi etis, keyakinan agama, masalah lingkungan dan budaya, hingga aspek yang berhubungan dengan kesehatan. Vegan merupakan gaya hidup yang berupaya untuk menghindari semua bentuk eksploitasi terhadap hewan, termasuk untuk dijadikan makanan, pakaian, asesoris dan lain-lain.
”Pola makan vegan menghindari konsumsi daging hewan, juga produk susu, telur, dan bahan makanan yang berasal dari hewan, seperti keju, gelatin, madu, minyak ikan, dan lain-lain,” tuturnya.
Pola makan vegan, katanya, hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari tanaman, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian.
Karena pola makan sehat vegan, saat ini semakin populer, banyak restoran sekarang menawarkan berbagai pilihan vegan, seperti burger vegetarian, burrito kacang, daging dan keju nabati dari kedele, teh kombucha parijoto, teh konbucha dengan buah dan herbal.
Dia menambahkan, banyak jenis makanan vegan (vegan food) yang selama ini ada di sekitar rumah seperti sayur lodeh, pecel sayuran, lalapan, tahu dan tempe goreng, susu kedele.
Gluten adalah salah satu jenis protein yang terkandung di dalam biji-bijian, seperti gandum, sereal, padi-padian dan barley atau jelai.
Gluten juga dapat ditemukan di beberapa jenis makanan olahan, seperti pasta, roti, dan sereal, biskuit/cracker, kue/kue kering, pai, kukies dan pastry yang dibuat dari tepung gandum.
Bagi penderita intoleransi gluten (penyakit celiac/gangguan auto imun) harus menghindari mengkonsumsi produk makanan yang mengandung gluten.
Sehingga perlu mengkonsumsi produk makanan yang bebas gluten (gluten free), seperti susu, produk susu (mentega, keju), buah-buahan dan sayuran, daging, ikan, kentang, nasi, bihun, tepung bebas gluten (tepung beras, jagung, kedelai),” jelasnya.
”Para siswa PKBM Anugrah Bangsa Semarang perlu dibekali pengetahuan ini untuk selalu menjaga kondisi kebugaran dan kesehatan tubuh secara mandiri agar dapat dengan lancar melaksanakan tugas pembelajaran di masa new normal saat ini,” tambahnya.
Muhaimin