Rumah milik Sutardi dan 1 Musala yang berada di Desa Tanjung RT. 002 RW. 001, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora ludes terbakar. Foto: Kudnadi Saputro Blora

“Tapi yang jelas mobil Kijang Innova bisa dikeluarkan. Termasuk sertifikat, surat-surat berhasil diselamatkan,” jelas Kades Tanjung.

Pada malam itu, Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Blora, Agus Haryono menjelaskan, pihaknya setelah mendapatkan laporan bahwa ada kebakaran di Desa Tanjung, Kecamatan Kedungtuban langsung menerjunkan anggotanya yang bertugas menuju tempat kejadian untuk dilakukan evakuasi kebakaran tersebut.

“Begitu dapat laporan, tim langsung berangkat ke TKP. Ada 9 kendaraan kami terjunkan. Damkar ada 4 dan 5 suplai air,” ucap Agus Haryono.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Lanjut Agus Haryono, menjelaskan korban mengalami kerugian empat rumah yang terbuat dari kayu jati, dan sebagian tembok, ukuran masing-masing 10meter x 12meter, bentuk bekuk lulang.

Semua berikut isinya terbakar habis, dan peralatan serta bahan baku untuk produksi tahu juga terbakar habis. Total kerugian sekitar Rp200 juta.

“Berdasarkan hasil penyelidikan api diduga berasal dari tungku sisa pembakaran kayu untuk memasak tahu yang kemudian menjalar ke dinding kayu sampai atap rumah paling belakang yang digunakan untuk rumah produksi tahu,” imbuh Agus Haryono.

Berdasarkan pantauan awak media di lokasi kejadian pukul 23.30 WIB, sejumlah tim pemadam kebakaran berada di lokasi berupaya memadamkan api dan mendinginkan lokasi.

Tampak beberapa warga juga memadati sekitar lokasi untuk melihat-lihat kejadian itu.
Kudnadi Saputro