blank
Ganjar hadir bersama para kiai, dalam peringatan Satu Abad NU, yang dipusatkan di GOR Delta, Sidoarjo, Jatim, Selasa (7/2/2023). Foto: hms

SIDOARJO (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kagum dengan kemeriahan resepsi puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), yang digelar di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, (7/2/2023). Ganjar yang hadir langsung dalam acara itu mengatakan, NU sudah berhasil menapaki satu abad perjalanan, dan memberikan kontribusi luar biasa bagi bangsa.

”Saat ini tantangannya sangat luar biasa, karena NU punya pengalaman dalam berkontribusi dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa, sosial, politik, ekonomi dan keagamaan,” kata Ganjar, di sela acara.

Menurutnya, untuk menghadapi berbagai tantangan itu, NU harus masuk ke era kekinian. Dia menambahkan, NU punya banyak jejaring pendidikan, seperti madrasah maupun pondok pesantren.

BACA JUGA: Sebanyak 296 Siswa Bintara Polri Jalani Pendidikan di SPN Purwokerto

Hal itu, lanjut Ganjar, harus didorong untuk menjemput masa depan bangsa yang jauh lebih modern. ”Insya Allah NU bisa karena terbiasa,” terangnya.

Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo, dalam sambutannya menyampaikan, abad kedua Nahdlatul Ulama, akan menjadi penanda kebangkitan baru organisasi ini, sekaligus memperkokoh keislaman dan keindonesiaan.

”Semoga momentum abad kedua NU ini, menjadi penanda kebangkitannya, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat,” ujar Jokowi.

BACA JUGA: Kapolresta: Kalau Ada SMS Beredar Harus Dicek Kebenarannya

Presiden menyebut, kehadiran NU membawa keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman.

”Memasuki abad kedua, Insya Allah NU akan tumbuh makin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh hidup dalam adab Islam yang baik, menjunjung akhlakul kharimah dan adat ketimuran, tata karma, unggah-ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, menjaga toleransi, persatuan, kegotong-royongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.

Riyan