blank
Kelompok KKN Mahasiswa Unisnu Jepara di Desa Tanjung dalam mendampingi petani gula aren.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Desa Tanjung yang berada di Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, sebagai salah satu desa dengan kontur alam perbukitan yang menyimpan potensi hasil perkebunan.

Apabila dikelola dengan baik akan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Desa Tanjung. Salah satunya adalah usaha pengolahan hasil pohon aren menjadi gula cetak yang banyak dilakukan oleh warga.

blank
Dampingi Mbah Parijan, salah satu petani aren dalam mengurus legalitas izin usaha.

Hal ini menjadi fokus program pendampingan mahasiswa KKN Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara Angkatan XIV Kelompok Tanjung 1 untuk memberikan pendampingan manajemen usaha.

Dengan bekal keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa, beberapa arahan disampaikan kepada pengusaha aren untuk dapat mengelola keuangan melalui pembukuan yang baik.

“Melalui manajemen keuangan yang baik, bapak dapat memantau keberlangsungan usaha agar tetap stabil”, terang salah satu mahasiswa KKN dalam pendampingan yang telah dilaksanakan pada Sabtu (4/2/2023) di rumah Mbah Parijan, salah satu petani aren.

Meskipun usaha aren Mbah parijan ini telah berjalan secara turun temurun sejak tahun 1970-an, usaha dia belum didaftarkan secara resmi.  Melalui OSS (Online Single Submission), tim KKN mengupayakan perizinan usaha tersebut sebagai langkah untuk mempermudah usaha aren tersebut dapat berjalan dengan legal serta menjaga keautentikan gula aren murni Mbah Parijan.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak, dengan hadirnya mahasiswa KKN yang membantu usaha kami agar berjalan lebih baik, semoga program-program mahasiswa KKN yang lain bisa berjalan baik”, ujar Mbah Parijan.

Usai arahan manajemen usaha dan serah terima perizinan usaha, didampingi pula oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Eko Darmawanto, M.Pd. seluruh tim KKN berharap usaha gula aren murni Mbah Parijan dengan rasa yang sangat autentik dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya.

ua/Nis