WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kepala Kantor Imgrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Ari Widodo mengikuti kegiatan Gerakan Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) yang diadakan Kantor Pertanahan setempat di Desa Blederan Mojotengah.
Kegiatan Gemapatas yang juga dihadiri jajaran Forkompimda tersebut diikuti secara serempak oleh 24 desa lokasi PTSL yang tersebar di 10 kecamatan dengan jumlah patok seluruhnya lebih dari 40 ribu batang patok.
Gemapatas merupakan sebuah acara yang mengawali rangkaian dari salah satu program prioritis nasioanal yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Program ini sudah dijalankan pemerintah selama enam tahun dimulai sejak tahun 2017 Diharapkan seluruh bidang tanah di Indonesia dapat terdaftar melalui program ini dan tuntas pada tahun 2025, sebagaimana anjuran Presiden Jokowi Widodo dan Wapres Makruf Amin.
Wakil Bupati Wonosobo, M Albar berpesan kepada seluruh warga dan masyarakat di desa lokasi PTSL agar memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang diberikan melalui program ini.
“Persiapkan data-data yang diperlukan dan serahkan kepada Kantor Pertahanan melalui petugas yang diterjunkan ke desa. Kami berharap agar tanah yang belum bersertifikat dapat disertifikatkan semuanya,” ujar dia.
Muharno Zarka