JEPARA (SUARABARU)- Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah (KSPPS) BMT Umat Sejahtera Abadi (USA) menggelar pelatihan capacity building sebagai upaya untuk survive serta berusaha menjadi lembaga yang besar.
Pelatihan yang digelar di ruang Kampus BPPAP Jepara ini rencananya akan dilaksanakan dua hari, yakni pada Jumat dan Sabtu, (3-4/1/2023) dengan melibatkan 66 peserta pelatihan yang dibagi menjadi dua kelas dan dua gelombang. Sehingga perkelas diikuti 33 peserta.
Dalam sambutannya, Ketua KSPPS BMT USA Jepara Mustaqim Umar mengatakan, lembaga yang menginginkan survive dan tumbuh besar harus menjaga tiga hal, yaitu selalu melibatkan Tuhan dalam setiap kebijakan dan kegiatan, SDM tidak polah (banyak tingkah) dan harus berahlakul karimah, serta menata managemen.
“Menata manajemen selalu kita ikhtiari termasuk salah satunya adalah kegiatan kita pagi ini sebagai bentuk upaya untuk memantaskan diri bersanding dengan lembaga-lembaga besar lainnya di propinsi”, kata Mustaqim.
“Saya yakin kalo kita semua insan BMT USA komitmen dan konsisten dalam upaya peningkatan kapasitas ini maka tidak butuh waktu yang lama KSPSS BMT USA akan menjadi Lembaga setingkat Nasional”, terangnya.
Sementara itu, Manajer BMT USA, Jauharuddin, mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari program kerja 2023 yang telah di susun dan di sahkan oleh para anggota pada awal Desember 2022. “Sebagai Koperasi yang bersiap menjadi besar, BMT USA memandang aset terbesar yang harus dimiliki oleh sebuah lembaga adalah SDM”, kata Jauharuddin.
“Sehingga, pelatihan ini mempunyai tujuan peningkatan kapasitas SDM dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada anggota. Kalau pelayanan kita bagus maka anggota akan semakin nyaman dan senang dengan pelayanan di BMT USA”, lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, narasumber pelatihan, Nane Wahyaningrum Ayundria, S.S a, menyampaikan sembilan hal sebagai materi pelatihan yaitu Penampilan karyawati, Hospitality, Type Perilaku Manusia, Telephone/WA Manner, Give Your best service, Performance, Communication Skills, Tyoe Kepribadian Manusia dan 5 S ( Senyum, salam, sapa, sopan dan santun).
“Walaupun ini kali kedua saya diberi tugas memberikan pelatihan di BMT USA, namun kali ini kita haarus tingkatkan lagi bobotnya”, kata Nene, yang beberapa tahun yang lalu sudah pernah menjadi narasumber dalam pelatihan servis exellent.
ua/chm