blank
Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng). Foto: hms

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memastikan sudah memediasi kasus buruh yang viral menuntut upah kerja lembur, kepada perusahaan. Ganjar mengimbau kepada buruh, untuk lapor ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), jika mengalami masalah.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai acara Pembukaan Masa Awal Musrenbang Tahun 2023 dan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2024, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Jumat (3/2/2023). Belakangan memang sedang viral, video buruh menuntut upah kerja lembur yang belum dibayarkan perusahaan, yang ada di dua daerah.

”Sekarang sudah dimediasi. Sebenarnya yang saya katakan di sini tadi, ini eranya viralisme, jadi dikit-dikit viralisme, kenapa tidak tanya gitu. Jadi akhirnya nanti akan ramai, tapi sudah kita fasilitasi,” tegas Ganjar.

BACA JUGA: Jika Pemerintah Daerah Bersih, Iklim Investasi Meningkat

Berdasarkan laporan yang dia terima, buruh yang menuntut upah kerja lemburnya itu berasal dari dua daerah, yakni Salatiga dan Grobogan. ”Jika dia lembur tidak dibayar laporkan saja. Tim kita sudah diturunkan, mudah-mudahan nanti segera ada hasil,” ujarnya.

Sementara terkait video buruh di Grobogan yang marah kepada pihak perusahaan, Ganjar mengimbau, agar segera lapor ke Disnakertrans Jateng atau dinas terkait, di Pemkab setempat.

”Nggak usah marah-marah, laporkan saja kan ada Dinas Tenaga Kerja. Kalau Dinas Tenaga Kerjanya nggak respons tak kethaki,” tegasnya.

BACA JUGA: Kanwil Jateng Fasilitasi Nepenthes Adrianii Jadi KIK Sumber Daya Genetik Kabupaten Banyumas

Ganjar mengaku sering menerima laporan langsung dari buruh, soal pelayanan buruk perusahaan. Ganjar mengimbau, agar kepala desa, camat hingga bupati atau wali kota, aktif merespon hal-hal seperti ini.

”Mereka kan hanya pengin jumping saja. Kayaknya kalau langsung gubernurnya lebih enak. Maksud saya, biar lembaga ini kemudian semua berfungsi,” ujarnya.

Namun begitu, Ganjar tetap membuka lebar pintu pengaduan untuk laporan yang masuk kepadanya. ”Tapi nanti untuk seluruh masyarakat lah. Kalau ada problem-problem, tolong sampaikan kepada kita, nanti kita turunkan tim,” jelas dia.

BACA JUGA: Kabar Pelaporan Biodata Pastor Sempat Ramaikan Medsos

Mantan anggota DPR RI itu memastikan, tim yang turun dari pemprov, akan bekerja dengan memegang teguh integritasnya.

”Dulu pengawas tenaga kerja itu tidak dipercaya. Katanya kalau datang dikasih duit terus pulang. Kini Insya Allah tidak akan terjadi. Saya yang jamin provinsi, karena saya gubernur. Maka kemudian sampaikan saja, agar nanti kami bisa fasilitasi sehingga hubungan industrialnya baik,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warganet di Twitter, meminta tolong kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, agar meneruskan unggahan video di TikTok ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Dalam video itu tertera keterangan ‘pabrik elit bayar lembur syulit..’. Diketahui pabrik yang dimaksud berada di Kabupaten Grobogan.

Riyan